Pemerintah Korea Selatan menyatakan pada Selasa bahwa pihaknya akan menyediakan lebih dari 132.000 rumah baru di Seoul hingga tahun 2028 dengan melonggarkan batasan tinggi bangunan serta mengubah situs militer dan lapangan golf menjadi area perumahan.Menstabilkan pasar properti merupakan target kebijakan terbesar untuk kesejahteraan masyarakat, juga prioritas tertinggi kami. Langkah hari ini diharapkan dapat memberikan sinyal yang kuat terhadap pasukan baru perumahan,
Menteri Keuangan Hong Nam-ki mengatakan bahwa sejumlah lahan milik negara, termasuk lapangan golf Taereung, pangkalan militer Kamp Kim di Seoul bagian tengah, dan pusat tes mengemudi di bagian barat, akan dialihfungsikan untuk pembangunan perumahan.
Sementara batasan tinggi gedung juga akan dilonggarkan untuk mendorong pembangunan ulang gedung apartemen lama di wilayah tengah Seoul.
Langkah ke-23 yang diambil oleh pemerintahan Presiden Moon Jae-in untuk mengimbangi tingginya harga rumah di Seoul dan kawasan metropolitan itu muncul seiring dengan lonjakan penjualan serta harga jual, kendati pembatasan gadai semakin ketat dan pajak bangunan juga semakin tinggi.
"Menstabilkan pasar properti merupakan target kebijakan terbesar untuk kesejahteraan masyarakat, juga prioritas tertinggi kami. Langkah hari ini diharapkan dapat memberikan sinyal yang kuat terhadap pasukan baru perumahan," ujar Hong.
Harga rumah di Seoul telah meningkat sebesar 44% dalam kurun tiga tahun terakhir, dan peningkatan itu merupakan yang tercepat di seluruh dunia, menurut situs statistik Numbeo.
Sumber: Reuters
Baca juga: Korsel Umumkan Kebijakan Tingkatkan Pasar Perumahan
Pewarta: Suwanti
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020