Penyerahan itu dilaksanakan di kantor KPU Pusat di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa.
Baca juga: PDI Perjuangan pastikan kedepankan kualitas kadernya
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto memimpin delegasi partainya bersama Wasekjen Arif Wibowo dan Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo. Mereka diterima jajaran KPU yang dipimpin Ketua KPU Arief Budiman.
Hasto Kristiyanto mengatakan penyerahan dokumen kepengurusan lengkap dan resmi tersebut adalah wujud dukungan partainya untuk kesuksesan Pilkada serentak 2020.
Sebab PDIP menyadari bahwa susunan kepengurusan tersebut adalah bagian dari tahapan pelaksanaan pilkada serentak.
"Karena justru di tengah pandemi ini kita harus memberikan kepastian agar seluruh tahapan pilkada serentak dapat berjalan dengan baik," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya.
Bagi PDIP, KPU perlu didukung untuk mengupayakan peningkatan kemampuan kelembagaan partai politik melalui sistem informasi partai politik yang dibangunnya, sehingga demokrasi yang dibangun berbasis juga data-data yang lengkap.
Namun yang jelas, kata dia, penyerahan data tersebut adalah wujud kesiapan PDIP dalam mengikuti Pilkada serentak 2020. Sekaligus dukungan agar KPU dan Bawaslu benar-benar bertindak sebagai wasit yang baik sesuai harapan rakyat.
Baca juga: Hasto: Majunya Gibran tunjukkan keterbukaan partai untuk kaum muda
Soal data yang diserahkan, Hasto memastikan bahwa data partainya bersifat definitif, yang berisi nama-nama pimpinan partai di tingkat propinsi dan kabupaten/kota. Merekalah yang nantinya memiliki kewenangan menyampaikan pasangan calon kepala daerah di masing-masing wilayah.
"Sebagai contoh di Sumut, kami telah menetapkan Bapak Djarot Saiful Hidayat sebagai ketua DPD PDI Perjuangan di Sumut, sehingga yang bersangkutan punya kewenangan di dalam melakukan pendaftaran nantinya terhadap calon-calon yang mengikuti Pilkada serentak tersebut," kata Hasto.
Dia pun berharap seluruh masyarakat Indonesia mampu memberikan dukungan untuk suksesnya pilkada serentak 2020.
Negara tetangga, Singapura, kata Hasto, sudah mampu menjalankan pemilu nasionalnya di tengah pandemi COVID-19.
"Maka kami yakin bahwa kita tentu saja mampu menjalankan itu dan tentu saja dengan tetap mengedepankan protokol pencegahan COVID-19 tersebut," ucap Hasto.
Baca juga: Megawati Soekarnoputri: Tahun 2024 akan lakukan regenerasi total
Baca juga: Resmikan 20 kantor partai, Megawati: Kantor partai rumah bagi rakyat
Baca juga: Elektabilitas Ganjar tinggi, Hasto: tahapan Pilpres 2024 masih panjang
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020