• Beranda
  • Berita
  • Kota Jayapura tertinggi dari lima besar teratas COVID-19 di Papua

Kota Jayapura tertinggi dari lima besar teratas COVID-19 di Papua

4 Agustus 2020 20:05 WIB
Kota Jayapura tertinggi dari lima besar teratas COVID-19 di Papua
Tangkapan layar grafik perkembangan COVID-19 di Papua yang diakses di Jayapura, Selasa (4/8/2020). (FOTO ANTARA/Evarukdijati)

Dari kelima kota dan kabupaten yang menjadi episentrum COVID-19 di Papua, Kota Jayapura tertinggi dibanding daerah lainnya

Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua menyatakan lima kota dan kabupaten berada di peringkat tertinggi kasus positif virus corona jenis baru penyebab COVID-19 di mana Ibu Kota provinsi itu, yakni Kota Jayapura berada di posisi paling atas yakni sebanyak 1.864 orang. 
 
"Dari kelima kota dan kabupaten yang menjadi episentrum COVID-19 di Papua, Kota Jayapura tertinggi dibanding daerah lainnya," kata Jubir Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua dr Silwanus Sumule di Jayapura, Selasa malam.
 
Ia merinci kelima kota dan kabupaten yang tinggi tingkat kasus positif COVID-19 di Papua yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Keerom, dan Biak Numfor.

Menurut dia jumlah warga yang positif COVID-19 di Papua terus mengalami kenaikan dan saat ini tercatat sebanyak 3.087 orang, 1.559 orang di antaranya dirawat dan 1.495 orang lainnya sembuh. Sedangkan yang meninggal akibat COVID-19 tercatat 33 orang.

Pasien positif COVID-19 di Kota Jayapura tercatat 1.864 orang disusul Kabupaten Mimika tercatat 565 orang, Kabupaten Jayapura 276 orang, Biak Numfor 98 orang dan Kabupaten Keerom sebanyak 60 orang.

Ditambahkannya bahwa dari lima kabupaten dan kota yang masuk dalam lima besar itu hanya Kota Jayapura yang belum dapat menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) karena masih tingginya  angka reproduksi harian (Rt) yakni 1,9 .

Dengan masih tingginya Rt, kata dia, maka penyebaran virus masih tinggi sehingga Pemprov Papua akan melakukan pendampingan untuk menekannya.

"Mudah-mudahan dengan berbagai upaya yang dilakukan maka bulan September mendatang penerapan adaptasi kebiasaan baru dapat diberlakukan di Kota Jayapura, " demikian Silwanus Sumule.

Baca juga: 2.760 orang positif COVID-19 di Papua, sebut Satgas

Baca juga: Bertambah lima, positif COVID-19 di Kota Jayapura naik 1.788 orang

Baca juga: Sejumlah penumpang pesawat masuk ke Papua positif COVID-19, kata jubir

Baca juga: Positif COVID-19 di Jayawijaya-Papua naik cepat dalam tiga hari

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020