PBNU: Dunia berduka atas ledakan Beirut

5 Agustus 2020 14:38 WIB
PBNU: Dunia berduka atas ledakan Beirut
Asap membubung akibat ledakan besar di gudang yang menyimpan bahan peledak di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). ANTARA FOTO/Karim Sokhn/Instagram/Ksokhn + Thebikekitchenbeirut/via REUTERS/pras.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Helmy Faishal Zaini mengatakan dunia berduka atas insiden ledakan di Beirut, Lebanon.

"Dunia sedang berduka dengan apa yang sedang terjadi di Beirut," kata Helmy kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Dia mengajak setiap masyarakat untuk mengulurkan tangan membantu saudara-saudara di Lebanon agar bangkit kembali  setelah terjadinya ledakan.

Baca juga: Korban tewas akibat ledakan di Beirut capai 100 dan bisa bertambah

Helmy mengatakan PBNU berbela sungkawa atas ledakan yang menyebabkan kematian dan jatuhnya korban luka-luka.

"Semoga keluarga para korban diberi ketabahan oleh Allah SWT," kata dia.

Sekjen PBNU mendorong pemerintah Indonesia untuk berperan aktif melalukan langkah diplomatis sekaligus memberikan bantuan untuk kepada Lebanon.

"Selain itu, kami mengapresiasi langkah cepat pemerintah yang melakukan upaya perlindungan bagi WNI Indonesia di Lebanon," katanya.

Dia juga mendorong komunitas internasional, khususnya PBB untuk melakukan upaya investigatif dalam persoalan ini.

"Semoga dengan kerja sama dan bantuan dari pelbagai pihak saudara-saudara kita di Lebanon segera bisa 'recovery' dari peristiwa yang sangat menyedihkan ini," kata dia.

Baca juga: Menlu RI sampaikan belasungkawa kepada korban ledakan Beirut
Baca juga: KBRI: Ledakan di Beirut, seluruh WNI aman

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020