Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat meski pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 terkontraksi 5,32 persen.penguatan IHSG didukung meningkatnya kinerja PMI Manufaktur Indonesia, China, negara-negara Eropa, bahkan Amerika Serikat.
IHSG ditutup menguat 52,05 poin atau 1,03 persen ke posisi 5.127,05. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 11,79 poin atau 1,49 persen menjadi 801,69.
Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Rabu, mengatakan penguatan IHSG didukung meningkatnya kinerja PMI Manufaktur Indonesia, China, negara-negara Eropa, bahkan Amerika Serikat.
"Bisa juga lebih ke sentimen perkembangan positif dari penelitian vaksin COVID-19 dan juga program stimulus perekonomian, sehingga resesi teknikal yang dialami Indonesia tidak mempengaruhi IHSG pada hari ini," ujar Nafan.
Baca juga: IHSG diprediksi bergerak terbatas seiring rilis pertumbuhan ekonomi
Dibuka menguat, IHSG naik turun di sesi pertama perdagangan. Di sesi kedua, indeks bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, sembilan sektor meningkat dimana sektor pertambangan naik paling tinggi yaitu 2,98 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor konsumer masing-masing 2,25 persen dan 1,85 persen. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor pertanian yaitu minus 0,03 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" sebesar Rp435,81 miliar.
Baca juga: IHSG Rabu dibuka menguat 5,99 poin
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 777.591 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,39 miliar lembar saham senilai Rp9,33 triliun. Sebanyak 241 saham naik, 173 saham menurun, dan 161 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 58,81 poin atau 0,26 persen ke 22.524,85, indeks Hang Seng naik 155,91 poin atau 0,62 persen ke 25.102,54, dan indeks Straits Times menguat 20,27 atau 0,81 ke 2.535,97
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020