"Sebelumnya, kita belum pernah memiliki ketergantungan kepada teknologi layaknya hari ini. Ini adalah tentang bagaimana kita tetap terkoneksi sementara kita menghadapi tantangan-tantangan besar di dunia," kata President and Head of Mobile Communication Business Samsung Electronics, TM Roh, saat peluncuran yang disiarkan secara langsung, Rabu (5/8) malam.
Galaxy Watch 3
Samsung membuat dua desain untuk jam tangan pintar terbaru mereka, satu berbahan stainless steel dan satu lagi dari titanium, keduanya mengadopsi desain bezel berputar atau rotating bezel yang ada di model sebelumnya.
Galaxy Watch 3, jika dibandingkan dengan versi awal Galaxy Watch berukuran 14 persen lebih tipis, 8 persen lebih kecil dan 15 persen lebih ringan.
Untuk versi stainless steel, Watch 3 berdiameter 45 milimeter dengan dimesi 45 x 46,2 x 11,1 milimeter, berbobot 53,8 gram. Sementara di versi titanium, jam tangan ini berdiameter lebih kecil 41 milimeter, dimensi 41 x 42,5 x 11,3 milimeter, bobot 48,2 gram.
Samsung menggunakan panel Super AMOLED resolusi 360 x 360, yang dilindungi corning Gorilla Glass DX.
Galaxy Watch 3 menawarkan fitur kesehatan baru berupa Blood Oxygen untuk mengukur saturasi oksigen. Gawai ini juga akan mendapatkan Samsung Health Monitor, antara lain berisi pengukur tensi darah dan electrocardiogram (ECG).
Baca juga: Samsung perkenalkan ponsel lipat Galaxy Z Fold 2
Baca juga: Samsung luncurkan Galaxy Note 20 dan versi Ultra
Galaxy Buds Live
Earbuds berbentu seperti kacang ini dapat disambungkan ke perangkat seluler di ekosistem Galaxy secara nirkabel lewat Bluetooth versi 5.0.
Samsung merombak ulang desain Galaxy Buds Live, mulai dari letaknya di casing yang kini ditaruh secara horizontal, hingga desain pada buds sehingga tidak menonjol keluar ketika disematkan di telinga.
Buds Live dibekali dengan tiga mikrofon dan satu voice pickup unit untuk suara yang jernih ketika menelepon.
Samsung mengklaim Galaxy Buds Live bisa digunakan selama 6 jam, sementara casing pengisi daya selama 15 jam.
Galaxy Tab S7 dan S7+
Tablet ini masing-masing berukuran 11 inci dan 12,4 inci, dilengkapi dengan S Pen yang sama dengan yang terdapat di seri Galaxy Note 20.
Kedua tablet ini memiliki spesifikasi yang mirip, yang membedakan adalah ukuran dan ukuran baterai, Galaxy Tab S7 memiliki daya 8.000mAh sementara S7+ 10.090mAh, semuanya mendukung Super Fast Charging 45W.
Sementara untuk mesin, seri tablet Galaxy S7 menggunakan prosesor 7nm 64-bit octa-core, 3.0GHz. Samsung memberi pilihan RAM dan ROM sebesar 6GB+128GB dan 8GB+256GB. Spesifikasi mesin bergantung pada pasar tempat tablet ini beredar.
Tablet Samsung Galaxy S7 dan S7+ dibekali kamera belakang 13MP dan 5MP ultra wide, serta kamera depan 8MP.
Baca juga: Samsung setop jual Galaxy Note 10 setelah ada Note 20?
Baca juga: Samsung Galaxy A51 dan A71 ponsel resmi Piala Kemenpora Esports
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020