Kadis Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyatakan, pasien positif COVID-19 berinisial Is (42) asal Jombang, Jatim saat ini dirawat di Rumah Isolasi Kota Pontianak.Kondisi pasien saat ini relatif baik, hanya capek
"Kondisi pasien saat ini relatif baik, yakni kondisi fisiknya hanya capek, karena selama tiga hari ini dia berpindah-pindah tempat atau dalam pelarian," kata Sidiq Handanu di Pontianak, Kamis.
Dia menjelaskan, pasien Is ini menjalani isolasi agar tidak menularkan virus corona tersebut ke orang lain.
"Langkah selanjutnya, kami akan menelusuri riwayat perjalanan pasien Is ini kemana saja. Selanjutnya akan dilakukan tes cepat terhadap siapa saja yang punya riwayat kontak dengan pasien itu, termasuk melakukan disenfektan pada daerah yang dilewatinya," ungkapnya.
Baca juga: Dinkes Kalbar telusuri kontak pasien COVID-19 asal Jombang
Baca juga: Polresta kejar penumpang maskapai penerbangan positif COVID-19 kabur
Dia juga mengimbau, kepada seluruh penumpang maskapai Citilink pada 1 Agustus 2020 agar memeriksakan kesehatannya di Dinkes Kota Pontianak, dan lainnya, karena penumpang Citilink waktu itu menyebar di Kota Singkawang dan Sintang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan, mengatakan Is ditemukan oleh petugas kesehatan Pustu Jawa Tengah, Sri Mulyani berdasarkan informasi dari masyarakat.
"Mendapatkan informasi tersebut, saya didampingi Kapolsek Ambawang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak dan beberapa petugas medis, langsung meluncur ke lokasi. Rencananya tadi malam mau kita isolasi di Rasau Jaya. Namun, setelah berkoordinasi dengan Dinkes Kalbar dan Dinkes Kota Pontianak, akhirnya yang bersangkutan di isolasi di Kota Pontianak," kata Marijan.
Sebelumnya diinformasikan ada dua orang penumpang pesawat penerbangan dari Surabaya-Pontianak, Sabtu (1/8) yang menurut pemeriksaan PCR Untan positif COVID-19, yakni berinisial Mis (58) warga Kubu Raya, dan Is (42) warga Jombang, Jatim.
Is diinformasikan sempat menginap di Hotel Jeruju Baru, namun ketika dijemput untuk diisolasi di Rumah Isolasi Rusunawa Kota Pontianak yang bersangkutan telah meninggalkan hotel (melarikan diri).
Sebelumnya petugas kesehatan sempat melakukan kontak melalui handphone untuk informasi penjemputan, tapi setelah itu handphone yang bersangkutan tidak aktif.
Baca juga: Dinkes Kalbar koordinasi dengan polisi cari pasien COVID-19 yang kabur
Baca juga: Ada kasus Corona, Lion Air hentikan sementara rute Surabaya-Pontianak
Pewarta: Andilala
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020