Perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang usaha industri mainan anak-anak PT. Sunindo Adipersada Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia melalui mekanisme penawaran umum perdana (IPO) di Jakarta, Kamis.Keseluruhan dana hasil IPO akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja guna memenuhi pesanan yang terus meningkat dari tahun ke tahun
Direktur Utama Sunindo Adipersada Tbk Iwan Tirtha, mengatakan, perseroan menjadi perusahaan ke-34 yang tercatat di bursa pada 2020 dan dana dari hasil IPO tersebut akan diperuntukkan untuk modal kerja perusahaan.
"Keseluruhan dana hasil IPO akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja guna memenuhi pesanan yang terus meningkat dari tahun ke tahun, diantaranya untuk pembelian bahan baku, biaya produksi dan biaya operasional perseroan" ujar Iwan saat seremoni pencatatan saham perdana secara virtual di Jakarta, Kamis.
Saham perusahaan berkode emiten TOYS itu, oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dikategorikan sebagai saham syariah dan dilepas ke publik sebanyak 425 juta lembar saham yang mewakili 29,62 persen modal yang dikeluarkan dan disetor perseroan setelah IPO.
Adapun harga per lembar saham TOYS ditetapkan sebesar Rp350, sehingga perolehan dana dari IPO mencapai Rp148,75 miliar.
Selain mencatatkan sahamnya, perseroan juga menerbitkan waran seri I sebanyak 170 juta lembar atau sebesar 16,83 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan pada saat pendaftaran.
Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang saham baru perseroan dengan perbandingan 100 saham baru mendapatkan 40 Waran Seri I.
Direktur Investment Banking PT. NH Korindo, selaku penjamin emisi efek Amir Suhendro Samirin mengatakan, selama masa penawaran umum pada 27 Juli 2020 hingga 29 Juli 2020, saham TOYS mendapat respon yang cukup bagus dari pasar.
"Saham dapat terserap dengan baik walaupun di tengah masa pandemi COVID-19 ini dan kami juga bangga karena saham perseroan di masukkan dalam kategori saham syariah oleh OJK," ujar Amir.
Pada perdagangan perdana, saham TOYS tercatat naik 86 poin atau 24,57 persen ke Rp436 per lembar saham.
PT Sunindo Adipersada Tbk didirikan pada 8 Maret 1991 lalu bertempat di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, dan menjalankan kegiatan usaha di bidang industri mainan anak-anak (stuffed toys).
Produk perseroan sebesar 90 persen diekspor ke negara-negara yang berada di Amerika, Eropa, Australia, dan Asia. Sisanya 10 persen produk untuk dijual di dalam negeri.
Pada 2014, perseroan memiliki dan mengembangkan bran sendiri yaitu OZCO dan sudah didistribusikan di delapan negara. Perseroan memiliki sertifikasi internasional untuk memasuki pasar Amerika dan Eropa sehingga menjadi salah satu kekuatan dari perseroan.
Baca juga: BEI bakal perkenalkan sistem e-IPO pada HUT Pasar Modal Agustus
Baca juga: Perusahaan furnitur dan perkebunan sawit melantai bareng di bursa
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020