Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat menyatakan ada tambahan sebanyak 21 kasus positif baru COVID-19 di kota itu sehingga jumlah totalnya naik menjadi 233 orang.21 pasien baru positif COVID-19 itu adalah transmisi atau penyebaran lokal yang telah terjadi di Kota Sorong sehingga diimbau kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19
"Hari ini telah terjadi penambahan 21 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga pasien positif jumlahnya menjadi 233 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku di Sorong, Kamis malam.
Dia mengatakan bahwa pada Kamis (6/8) 2020 juga ada 26 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh sehingga total pasien positif yang telah sembuh mencapai 152 orang.
Menurut dia hingga 6 Agustus 2020 jumlah kasus kontak erat sebanyak 46 orang dan jumlah kasus suspek sebanyak 27 orang. Total warga Kota Sorong yang telah diperiksa sampel sebanyak 1.738 orang, jumlah pemeriksaan laboratorium terbanyak di Papua Barat.
Dari hasil pemeriksaan sampel tersebut, kata dia, sebanyak 1.335 negatif dan 233 positif COVID-19. Sebanyak 152 telah sembuh dan empat orang meninggal dunia tersisa 77 orang yang masih dalam penanganan.
Ia mengatakan bahwa 21 pasien baru positif COVID-19 itu adalah transmisi atau penyebaran lokal yang telah terjadi di Kota Sorong sehingga diimbau kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona adalah tanggung jawab kita bersama. Rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," demikian Ruddy Lakku.
Baca juga: Bantu warganya pulang, Kolombia apresiasi GTPP COVID-19 Kota Sorong
Baca juga: Doni Monardo: Papua Barat cukup berhasil kendalikan COVID-19
Baca juga: Gugus tugas temukan pemalsuan surat izin masuk Kota Sorong
Baca juga: Tambah satu, total positif COVID-19 wafat di Sorong-Papua Barat empat
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020