Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (6/8), menghentikan keuntungan selama 3 hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London jatuh 1,27 persen atau 77,78 poin, menjadi menetap di 6.026,94 poin.
Indeks FTSE 100 terangkat 1,14 persen atau 68,72 poin menjadi 6.104,72 poin pada hari Rabu (5/8) setelah naik tipis 0,05 persen atau 3,15 poin menjadi 6.036,00 poin pada hari Selasa (4/8), dan melonjak 2,29 persen atau 135,09 poin menjadi 6.032,85 poin pada hari Senin (3/8).
Glencore, perusahaan perdagangan komoditas dan pertambangan multinasional Inggris-Swiss, merupakan pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips dengan harga sahamnya terperosok 8,08 persen.
Baca juga: Saham Inggris perpanjang reli, indeks FTSE 100 terangkat 1,14 persen
Baca juga: Saham Inggris naik tipis, indeks FTSE 100 ditutup menguat 0,05 persen
Diikuti oleh saham kelompok perusahaan pengembang dan investasi properti komersial Land Securities Group yang anjlok 4,95 persen, serta perusahaan pertambangan dan logam Rio Tinto jatuh 4,80 persen.
Sementara itu, Pearson, perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris, melonjak 7,84 persen menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan asuransi multinasional Inggris Aviva yang terangkat 4,64 persen, dan perusahaan penyiaran televisi komersial terbesar Inggris ITV meningkat dan 3,94 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020