BMKG; 41 titik panas terpantau di wilayah Sumatera Utara

7 Agustus 2020 12:55 WIB

Petugas mengukur volume air hujan yang keluar dari Ombrometer di Laboratorium terbuka BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Serang, di Serang, Banten, Selasa (18/2/2020). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.

Ke-41 titik panas tersebut antara lain terpantau di Kabupaten Labuhanbatu Selatan sebanyak dua titik, Labuhanbatu Utara satu titik, dan Padanglawas Utara 12 titik

BMKG menyatakan bahwa berdasarkan pantauan sensor modis yakni Satelit Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20, pada Jumat terpantau sebanyak 41 titik panas dalam kategori sedang di wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Menurut pernyataan dari BMKG Sumatera Utara, di Medan, Jumat, ke-41 titik panas tersebut antara lain terpantau di Kabupaten Labuhanbatu Selatan sebanyak dua titik, Labuhanbatu Utara satu titik, dan Padanglawas Utara 12 titik.

Kemudian, Kabuaten Pakpak Bharat satu titik, Serdang Bedagai satu titik, Tapanuli Selatan empat titik, Tapanuli Tengah satu titik, Tapanuli Utara 18 titik dan Toba Samosir satu titik.

Sementara untuk perkiraan cuaca, siang hingga malam hari berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah pegunungan hingga pantai timur dan sebagian wilayah pantai barat Sumatera Utara.

Gelombang laut di perairan utara Sabang (Aceh), Perairan Nias-Sibolga, Samudera Hindia di barat Aceh, Samudera Hindia di barat Nias, dan perairanb arat Aceh mencapai 2,5-4,0 meter.

Selain itu, di Selat Malaka bagian utara, Perairan Sabang, Banda Aceh, dan Perairan Meulaboh- Sinabang mencapai 1,25– 2,5 meter.

Baca juga: BMKG catat 33 titik panas terpantau di Sumatera Utara

Baca juga: Tujuh titik panas terpantau di Nias Selatan-Sumut, sebut BMKG

Baca juga: 157 titik panas terdeteksi di Sumatera