"Pendampingan pembentukan kader penegakan disiplin protokol kesehatan ini, karena dalam waktu dekat untuk siswa kelas IX SMP dan XII SMA di wilayah Kodim 1202/SKW akan bersekolah tatap muka di sekolah," kata Pasi Ops Kodim 1202/SKW, Letnan Kolonel Taufik Wiramansyah, di Singkawang, Jumat.
Baca juga: Dokter: Sosialisasi protokol kesehatan harus intensif
Ia mengatakan, segala sesuatunya harus dipersiapkan seperti alat prokol kesehatan. Terkait hal itu, sejak hari Rabu kemarin (5/8), Kodim 1202/SKW sudah memeriksa alat protokol kesehatan di sekolah-sekolah.
"Khusus di SMA Negeri 1 yang akan ditunjuk sebagai percontohan sudah memiliki alat pengukur suhu, tempat cuci tangan atau larutan pencuci tangan serta masker juga sudah disiapkan," katanya.
Baca juga: Ma'ruf Amin: Kepatuhan terhadap protokol kesehatan penting dilakukan
Kemudian, guru-guru dan siswanya juga sudah diuji usap yang pada hari Kamis kemarin, tinggal menunggu hasilnya. "Saat ini kami masih menunggu hasil swab yang dilakukan kepada guru dan kepala sekolah SMA Negeri 1 Singkawang," katanya.
Dengan pendampingan oleh Kodim 1202/SKW para siswa dan guru-guru bisa tetap sehat sehingga anak-anak bisa bersekolah kembali menuju adaptasi cara hidup baru.
"Untuk kader kita bentuk dari guru di bidang kesiswaan, satpam dan Babinsa. Mereka akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh siswa yang akan masuk ke dalam kelas," jelasnya.
Baca juga: Pangkogabwilhan I ajak perwira dan prajurit joging di Lapangan Banteng
Tak hanya itu, sebelum siswa masuk ke dalam kelas, terlebih dahulu dilakukan penyemprotan dengan Disinfektan sehingga para guru dan siswa selalu dalam keadaan steril saat melakukan proses belajar tatap muka.
Menurutnya, pendampingan dan pembentukan kader penegakan disiplin protokol kesehatan ini adalah merupakan arahan dan petunjuk dari komando atas dalam hal ini adalah Kodam XII/Tanjungpura dan Korem 121/Alam Bhannawannawai yang harus dilakukan di setiap sekolah yang menjadi tanggung jawab mereka.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020