"Hasil pemeriksaan PCR laboratorium uji usap lanjutan pasien di Secapa TNI AD sejak Kamis (6/8) hingga Jumat ini, ada 22 pasien lagi yang dinyatakan negatif Covid-19," kata dia, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Kasad: 86,8 persen pasien Secapa AD sudah negatif Corona
Ia menjelaskan, dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa TNI AD, pada hari ini sudah berkurang 1.216 orang atau 92,9 persen menjadi 92 orang yang masih positif atau 7.1 persen.
Dengan semakin bertambahnya pasien Covid-19 yang sembuh membuktikan bahwa penanganan pasien Covid-19 di kelompok Secapa TNI AD semakin memperlihatkan kabar menggembirakan.
Baca juga: 1.120 pasien di Secapa AD negatif COVID-19
Adapun terkait dengan donor darah untuk terapi plasma convalesence terkait penanganan Covid-19 hingga saat ini bertambah menjadi 43 orang.
"Kemarin tiga lagi perwira mantan Secapa TNI AD mendonorkan plasma darahnya di RSPAD, sehingga total perwira mantan siswa Secapa TNI AD pendonor terapi plasma convalesence berjumlah 43 orang," ucapnya.
Baca juga: Kasad: Pasien COVID-19 Secapa AD berkurang 945 orang
Dalam mendukung penanganan Covid-19, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa, sudah menjalin kerja sama terkait penelitian yang dilakukan RS Universitas Airlangga di Surabaya terkait obat Covid-19.
Pada Kamis (16/7) lalu, laboratorium PCR kedua mulai dioperasikan yakni di RS TNI AD Sariningsih, Bandung, untuk mempercepat pelayanan pemeriksaan spesimen hasil tes usap di Bandung dan sekitarnya, setelah pengoperasian laboratorium PCR di RSPAD Gatot Soebroto.
Selain itu, Perkasa juga telah meminta Kepala Pusat Kesehatan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Asrofi Sueb Surachman, mempercepat koordinasi pelaksanaan uji klinis kombinasi obat Covid-19 dengan seluruh kepala rumah sakit TNI AD.
Baca juga: Kasad: 618 siswa Secapa AD sembuh dari COVID-19
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020