Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta lembaga perbankan mempermudah petani untuk mendapatkan pinjaman modal melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).Saya minta pihak lembaga perbankan jangan persulit petani untuk mendapatkan KUR, berikan kemudaha
"Saya minta pihak lembaga perbankan jangan persulit petani untuk mendapatkan KUR, berikan kemudahan," kata Mentan Syahrul saat menghadiri panen raya padi sawah Desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat.
Ia mengatakan, pemerintah mendorong dan membantu petani meyakinkan pihak lembaga perbankan bahwa menyalurkan kredit kepada petani tidak membuat mereka rugi.
"Terutama petani padi sawah yang tergabung dalam kelompok, tentu produksi gabah mampu menutupi dan membayar pinjaman mereka di lembaga perbankan," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, para petani harus memiliki manajemen pertanian yang lebih baik dan sumber daya petani lebih andal untuk bisa meningkatkan produksi gabah.
"Saya melihat produksi padi sawah Desa Rias hanya berkisar empat hingga lima ton dengan PH air di bawah 5," ujarnya.
Dengan kondisi demikian, kata dia, untuk meningkatkan produksi gabah di atas lima ton harus dilakukan intervensi pupuk lebih banyak dan tepat.
"Potensi padi sawah Desa Rias cukup menjanjikan dan akan lebih hebat lagi jika dikembangkan secara tepat," ujarnya.
Baca juga: Kementan dorong petani akses KUR tingkatkan usaha tani
Baca juga: Dirjen KKP: Plafon KUR meningkat jadi Rp50 juta
Pewarta: Ahmadi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020