• Beranda
  • Berita
  • Wall Street dibuka merosot, investor cerna rilis laporan pekerjaan

Wall Street dibuka merosot, investor cerna rilis laporan pekerjaan

8 Agustus 2020 01:03 WIB
Wall Street dibuka merosot, investor cerna rilis laporan pekerjaan
Ilustrasi - Pialang sedang bekerja di lantai Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat. (February 27, 2020). REUTERS/Brendan McDermid
Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka lebih rendah pada perdagangan hari Jumat pagi waktu setempat, karena investor mencerna laporan pekerjaan Juli yang baru dirilis.

Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average menurun 83,19 poin atau 0,30 persen menjadi 27.303,79.

Indeks S&P 500 mundur 11,57 poin atau 0,35 persen menjadi 3.337,59 dan Indeks Komposit Nasdaq berkurang 37,12 poin atau 0,33 persen menjadi 11.070,95.

Dari 11 sektor utama Indeks S&P 500, sektor energi turun sekitar dua persen pada perdagangan pagi, memimpin penurunan. Sektor Utilitas naik 0,2 persen, menjadi kelompok berkinerja terbaik.

Baca juga: Wall Street naik, Nasdaq ditutup di atas 11.000 untuk pertama kalinya

Baca juga: Wall Street dibuka merosot, indeks Dow Jones turun 0,17 persen


Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Jumat, ekonomi AS menambahkan sekitar 1,8 juta pekerjaan pada Juli, kurang dari kenaikan 4,8 juta pada Juni, sedangkan tingkat pengangguran turun menjadi 10,2 persen dari 11,1 persen.

"Pemulihan pekerjaan berlanjut dan pada kecepatan yang lebih cepat dari perkiraan pada bulan Juli. Itu kabar baik," kata Kepala Ekonom FHN Financial, Chris Low, dalam sebuah catatan pada hari Jumat.

"Kabar buruknya adalah laju pemulihan melambat. Keuntungan pekerjaan yang mudah ada di belakang kita dan itu akan menjadi kerja keras yang semakin lambat dari sini kecuali atau sampai vaksin memungkinkan perekonomian dibuka kembali sepenuhnya," ujarnya.

Sementara itu investor mengamati pembicaraan tentang paket stimulus AS yang baru. Perselisihan berlanjut karena anggota parlemen AS belum menyelesaikan perbedaan mereka mengenai ukuran dan cakupan RUU bantuan COVID-19.

Wall Street juga memperhatikan ketegangan AS-China yang diperbarui.

Pada hari Kamis, ekuitas AS menguat dengan Indeks Nasdaq ditutup di atas angka 11.000 untuk pertama kalinya, didukung oleh kenaikan kuat pada saham terkait teknologi.*

Baca juga: Wall Street melambung, Indeks Dow Jones melonjak 373,05 poin

Baca juga: Wall Street dibuka lebih tinggi di tengah laporan laba perusahaan AS

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020