Legenda hidup Persija Jakarta Bambang Pamungkas berpesan kepada para pemain muda tim Macan Kemayoran untuk mengenali kelebihan serta kekurangan diri sendiri, jika ingin menjadi pemain profesional.Bila kita sudah memilih jalan sebagai pemain sepak bola maka kita harus sungguh-sungguh
Hal tersebut diungkapkan Bepe, sapaan akrabnya, saat menjadi mentor "Become A Pro" yang diinisiasi menajemen Persija bagi pemain U-16 dan U-18 mereka.
Bepe bercerita bahwa dirinya bukan penyerang yang ahli menggocek bola maupun berpostur tinggi. Ia pun berusaha menutupi kekurangannya lewat cara lain yakni penempatan posisi serta sundulan.
Baca juga: Bepe - Budi Sudarsono duet berbahaya Persija di zamannya
"Postur saya tidak tinggi sebagai seorang penyerang. Saya juga bukan tipikal penyerang yang memiliki kelebihan dalam hal menggocek. Karena itulah saya melihat kekurangan saya dengan berlatih lebih giat lagi untuk sundulan dan penempatan posisi," kata dia seperti dilansir laman resmi klub yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Usaha dari Bepe itu berbuah hasil, ia pun menjelma jadi salah satu penyerang yang disegani kala situasi bola mati maupun tendangan sudut. Tak sedikit kiper-kiper lawan yang harus memungut bola akibat sundulan Bepe.
Di sisi lain, ia juga berpesan kepada pemain muda Persija untuk menunjukkan kesungguhannya di dunia sepak bola. Menjadi seorang pemain profesional tak boleh memiliki hati setengah-setengah dalam mengambil keputusan.
"Bila kita sudah memilih jalan sebagai pemain sepak bola maka kita harus sungguh-sungguh. Terlebih di saat sudah memasuki jenjang profesional, tekanan akan datang untuk selalu tampil sempurna," kata dia.
Baca juga: Bepe bersyukur miliki banyak sahabat di usia 40
Baca juga: Persija pastikan nomor punggung 20 pensiun
Baca juga: Bepe ditunjuk sebagai manajer baru Persija Jakarta
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020