Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di wilayah itu pada Sabtu bertambah 27 orang sehingga total menjadi 552 orang.kasus sembuh sebanyak 27 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 552 orang
"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 27 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 552 orang," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Sabtu.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah 28 orang
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 27 pasien sembuh itu terdiri atas lima kasus asal Kota Yogyakarta, lima kasus Kabupaten Bantul, satu kasus dari Kulon Progo, enam kasus asal Gunung Kidul, 10 kasus Kabupaten Sleman.
Selain pasien sembuh, Berty juga mencatat 16 tambahan pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 838 orang.
Ia mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 16 pasien yang tercatat sebagai kasus 844 sampai 859 itu terdiri atas enam kasus asal Kabupaten Bantul, enam kasus asal Sleman, tiga kasus asal Kota Yogyakarta, dan satu kasus dari Gunung Kidul.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di DIY bertambah 20 menjadi 497 orang
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di DIY bertambah 29 menjadi 477 orang
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, mereka terbagi menjadi satu kasus hasil penjaringan pedagang pasar, dua kasus hasil pelacakan kontak, enam kasus perjalanan luar daerah, satu kasus lainnya masih dalam penelusuran, serta enam kasus skrining karyawan kesehatan.
Menurut Berty, tambahan kasus Sabtu ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 672 sampel spesimen dari 512 orang.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Sabtu tercatat 10.984 orang.
Dari jumlah suspek tersebut, 854 orang terkonfirmasi positif di mana 552 orang di antaranya sembuh dan 23 orang meninggal.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah menjadi 434 orang
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
