Balapan esok nanti akan menjadi grand prix ke-178 bagi pebalap Jerman itu dan berbekal posisi start ketiga dengan salah satu mobil yang kompetitif tahun ini, pebalap berusia 32 tahun itu nampaknya memiliki peluang untuk meraih podium pertamanya.
"Saya tahu ini akan tiba," kata Hulkenberg seperti dikutip Reuters.
"Jujur, ini situasi yang sangat menantang dan sulit tapi saya tahu saya punya mobil yang cepat. Jadi saya tinggal berusaha memastikan melakukan segalanya dengan benar.
Jika ambisinya terwujud, maka itu akan menjadi titik balik Hulkenberg setelah kehilangan kursi di Renault musim lalu dan gagal mengantongi kontrak membalap dengan tim apapun tahun ini.
Baca juga: Positif COVID-19, Perez kemungkinan besar membalap kembali di Spanyol
Fist bumps all round ????????
— Formula 1 (@F1) August 8, 2020
Top work, @HulkHulkenberg #F170 ???????? #F1 pic.twitter.com/2otjFXNepR
Pebalap berjuluk Hulk itu, seperti tokoh pahlawan komik Marvel, sedang duduk di suatu kafe di bandara Cologne pekan lalu ketika ponselnya berdering dan bos tim Racing Point menanyakan apakah dia bersedia menggantikan Sergio Perez yang kala itu diduga positif COVID-19.
Dia langsung terbang dari Jerman menuju Inggris, melakukan pengukuran bangku di kokpit mobilnya pada malam hari, memperoleh izin, dan berjalan di paddock 10 menit menjelang start sesi latihan bebas pertama di mana ia meminjam baju balap rekan satu timnya, Lance Stroll.
Finis P13 pada kualifikasi Grand Prix Britania, Hulkenberg gagal start karena masalah mesin namun diberi kesempatan kedua akhir pekan ini untuk kembali menggantikan Sergio Perez yang masih positif mengidap COVID-19.
"Tentunya saya di sini sebagai tamu sementara jadi biasanya ekspektasi sedikit berbeda dan saya akan mengalir saja," kata Hulkenberg.
"Secara emosional, kegembiraan kembali pada Jumat dan kemudian Minggu dengan kesedihan karena gagal balapan dan sekarang, kembali ke sini, ya, ini suatu pekan yang cukup liar dalam segi positif."
Baca juga: Bottas raih pole position di Silverstone, Hulkenberg buat kejutan
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020