"Kami menghabiskan waktu dua pekan untuk mempersiapkan benar-benar baik menghadapi lawan yang kami tahu akan sangat tangguh setelah kami lihat pada leg pertama," kata Suarez dalam laman UEFA, mengomentari rahasia kemenangan meyakinkan timnya.
Suarez juga memuji kedewasaan timnya yang bahu-membahu menundukkan Napoli yang sempat membuat bintang mereka Lionel Messi ragu untuk mereka tundukkan di tengah penampilan medioker Barca dalam beberapa laga terakhirnya.
"Kami terus menciptakan peluang sampai unggul 3-0. Saya kira ketika mereka mencapai kedudukan 3-1 itu memberi kami hal untuk dipikirkan. Maka pada babak kedua kami sudah tahu mereka akan menekan, tetapi cara kami menghadapi laga ini sangat positif," kata Suarez.
Mengenai prospek bertemu Bayern Muenchen yang lolos ke perempafinal setelah menggasak Chelsea 4-1 (agregat 7-1), Suarez berkata, "Menghadapi Bayern segalanya mungkin terjadi. Mereka adalah salah satu calon juara, teapi kami juga begitu."
Sementara itu sama dengan pelatihnya Gennaro Gattuso, kapten Napoli Lorenzo Insigne menyatakan kecewa mereka akhirnya tersingkir dari kompetisi bergengsi ini.
"Ini pertandingan yang berat. Kami kecewa. Kami mestinya mencetak gol lebih banyak," kata Insigne.
"Kami sudah berusaha sebaik-baiknya malam ini, tetapi kami tak berhasil bermain sebagai tim seperti yang kami inginkan. Kami menciptakan banyak peluang, tapi tidak mencetak gol."
Baca juga: Barcelona amankan tiket perempat final setelah tundukkan Napoli 3-1
Baca juga: Gattuso kecewa, Setien puas
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020