Dibidiknya Magelang sebagai Homebase melengkapi stadion di Yogyakarta diungkapkan manajer Borneo FC Farid Abubakar usai ikut rapat bersama PT. LIB dan seluruh perwakilan klub pada Jumat.
"Dan akan ada tambahan venue di Magelang," kata Farid seperti dilansir dari laman resmi klub yang dipantau dari Jakarta, Minggu.
Baca juga: Pemain Borneo FC akan jalani adaptasi kondisi pada latihan perdana
Farid mengatakan alasan PT. LIB mengusulkan opsi kandang lain untuk mengantisipasi kepadatan di Yogyakarta. Karena sejumlah klub memutuskan untuk memindahkan homebase ke Kota Pelajar tersebut.
Kota Magelang sendiri memiliki stadion yang bisa dipakai untuk gelaran liga yakni Stadion Moch. Soebroto. Stadion tersebut merupakan markas PPSP Magelang dan pernah digunakan PSIS Semarang pada musim 2018.
"Untuk mengurangi kepadatan di Jogja," kata dia.
Selain menambah opsi stadion, penyusunan jadwal menjadi salah satu poin yang dibahas. Belum pastinya tiga klub dalam menentukan homebase-nya membuat LIB kesulitan untuk membuat jadwal pertandingan.
Tiga klub itu yakni Persebaya Surabaya, Barito Putera, dan Persita Tangerang. Mereka masih galau apakah akan ikut kompetisi atau tidak mengingat penyebaran COVID-19 masih masif serta merasa PT. LIB belum memberikan jaminan soal teknis kompetisi.
"Jadi, pihak LIB susah untuk menentukan jadwal pertandingan. Karena belum lengkapnya klub menyetor homebase mereka di lanjutan kompetisi ini," ujarnya.
Rencananya PT. LIB akan kembali menggelar pertemuan dengan seluruh tim peserta sebagai finalisasi sebelum dimulainya kompetisi Liga 1 Indonesia.
"Jadi setelah meeting ini akan ada meeting satu kali lagi terakhir," katanya.
Baca juga: Persib minta kejelasan mekanisme jika ada pemain yang positif COVID-19
Baca juga: PSIS Semarang tetap bermarkas di Stadion Citarum pada lanjutan Liga 1
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020