Dalam sebuah pernyataan, kementerian berduka atas kematian Hedwig Waltmans-Molier (56 tahun), yang sebelumnya mengalami luka serius akibat ledakan tersebut.
Sedikitnya 154 orang tewas dan 6.000 orang lainnya terluka dalam ledakan Selasa (4/8), yang menyebabkan kerusakan parah pada daerah sekitar ibu kota Lebanon.
Pejabat Lebanon mengatakan ledakan bersumber dari 2.750 ton amoniak nitrat yang disimpan sembarangan di pelabuhan tersebut selama enam tahun.
Pemerintah mengumumkan pembentukan komite investigasi untuk menyelidiki insiden tersebut, yang terjadi saat Lebanon didera krisis ekonomi paling buruk.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Korban jiwa ledakan Beirut bertambah menjadi 135 orang
Baca juga: Satu polisi tewas, 142 orang terluka dalam aksi protes Lebanon
Baca juga: Penyelidikan awal temukan kelalaian sebabkan ledakan di Beirut
Rumah sakit di Beirut dalam kekacauan
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020