Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menyatakan bahwa jumlah kasus positif COVID-19 di daerah itu hingga saat ini masih terus bertambah, yakni totalnya menjadi 158 orang setelah data terakhir ada tambahan empat orang yang terpapar.Pasien terkonfirmasi positif baru berasal dari Delanggu, Klaten Utara, dan Wonosari
"Dari jumlah total 159 kasus itu, sebanyak 36 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 115 orang sembuh, dan tujuh orang meninggal dunia," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Klaten Cahyono Widodo di Klaten, Minggu.
Ia mengatakan data terakhir ada penambahan empat orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Meski demikian, ada lima pasien lain yang sudah dinyatakan sembuh.
"Untuk pasien sembuh berasal Bayat, Prambanan, Trucuk, dan Wonosari. Sedangkan pasien terkonfirmasi positif baru berasal dari Delanggu, Klaten Utara, dan Wonosari," katanya.
Ia mengatakan dari kelima pasien sembuh, empat pasien di antaranya telah menjalani perawatan di RSD Bagas Waras Klaten. Para pasien ini terkonfirmasi positif terjangkit COVID-19 pada pertengahan Juli dan akhir Juli 2020.
"Sedangkan satu pasien yang lain sebelumnya menjalani perawatan di RSUD dr Soediran MS Wonogiri dan dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 sejak tanggal 31 Juli 2020," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, salah satu pasien pada kasus yang baru ini diketahui bekerja sebagai karyawan di Surakarta.
"Pasien ini dimungkinkan tertular pada saat melakukan aktivitas pekerjaannya yang diketahui bahwa rekan satu kantornya ada yang terkonfirmasi positif COVID-19. Saat ini pasien sedang menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis," katanya.
Selanjutnya, satu pasien lain merupakan karyawan di Kabupaten Sukoharjo dan dimungkinkan terpapar saat melakukan aktivitas pekerjaannya di Kabupaten Sukoharjo.
"Selanjutnya, dua pasien lain diketahui merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga dimungkinkan pasien terpapar dari kasus terkonfirmasi tersebut. Saat ini para pasien sedang menjalani perawatan di RSD Bagas Waras Klaten," demikian Cahyono Widodo.
Baca juga: Ganjar sebut warga Klaten ingin jual ginjal saat pandemi ditangani
Baca juga: Tujuh orang positif COVID-19, DPRD Jepara-Jateng ditutup sementara
Baca juga: Ada 26 kasus positif, Kota Tegal diminta intensifkan tes PCR massal
Baca juga: Di Banyumas-Jateng masih ada tiga klaster penyebaran COVID-19
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020