Dikutip dari AFP, Senin, tim tersebut dijadwalkan akan berhadapan dengan Sao Paulo FC tanpa kehadiran penonton sebagai bagian dari pertandingan pekan pertama musim kompetisi sepak bola nasional Brazil.
Langkah untuk menunda pertandingan itu didasarkan pada keputusan Pengadilan Tinggi Olahraga untuk sepak bola, yang akhirnya diterima oleh Konfederasi Sepak Bola Brazil (CBF).
Sebelum keputusan pengadilan diumumkan, hanya beberapa menit sebelum pertandingan dimulai sesuai jadwal, kedua tim sepenuhnya dalam ketidakpastian. Para pemain Sao Paulo FC bahkan sudah melakukan pemanasan di lapangan.
Baca juga: Pengadilan putuskan tunda dimulainya kompetisi regional Rio Janeiro
Baca juga: Ronaldo sebut kelanjutan Liga Brazil tergesa-gesa
"Sepuluh dari 23 pemain kami dinyatakan positif. Sayangnya, kami baru menerima hasilnya hari ini," papar Presiden Goias Marcelo Almeida, berbicara di saluran televisi Globo.
Menurut media Brazil, delapan dari 10 pemain itu adalah starter reguler.
Sao Paulo FC mengatakan mereka mendukung untuk menunda pertandingan, mengatakan melalui Twitter bahwa "tidak ada yang lebih penting daripada tetap sehat."
Musim dimulai pada Sabtu, mundur tiga bulan dari jadwal karena pandemi virus corona. Di bawah protokol baru yang diterapkan oleh CBF, semua pemain diharuskan dites kurang dari 72 jam sebelum setiap pertandingan.
Brazil pada Sabtu telah melewati 100.000 kematian akibat virus corona dan tiga juta kasus infeksi.
Baca juga: Kepulangan pemain Persib Wander Luiz dari Brazil terkendala dokumen
Baca juga: Dua pemain asing Persiraja masih di Brazil
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020