• Beranda
  • Berita
  • Abu vulkanik erupsi Sinabung sampai ke Tebing Tinggi

Abu vulkanik erupsi Sinabung sampai ke Tebing Tinggi

10 Agustus 2020 15:53 WIB
Abu vulkanik erupsi Sinabung sampai ke Tebing Tinggi
Erupsi Gunung Sinabung. (ANTARA/HO-Aspri)
Abu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo yang terjadi Senin pagi pukul 10.16 WIB, sampai juga di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara terbawa hembusan angin.

Angga, salah seorang warga Tebing Tinggi, mengatakan, sekitar pukul 13.30 WIB, Kota Tebing Tinggi mulai ditutupi debu vulkanik Gunung Sinabung yang erupsi.

Akibat tebalnya debu vulkanik tersebut para pengendera mobil dan sepeda motor di sepanjang jalan-jalan Kota Tebing Tinggi lebih berhati-hati karena jarak pandang terbatas.

Baca juga: Abu vulkanik letusan Gunung Sinabung sampai ke Langkat
Baca juga: BPBD Sumut: Gunung Sinabung kembali erupsi semburkan abu vulkanik


Selain jarak pandang yang terbatas para pengendera juga harus menggunakan masker.

"Tadi saya sedang di dalam rumah makan belum apa-apa, tetapi begitu keluar sepeda motor udah penuh diselimuti debu" katanya.

Sementara akibat debu vulkanik tersebut kendaraan yang ada di pelataran parkir terbuka, seperti di halaman kantor Walikota Tebing Tinggi dan perkantoran lainnya penuh ditutupi debu dengan ketebalan 1 sampai 2 mm.

Sebelumnya Senin pagi pukul 10.16 WIB, Gunung Sinabung kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 5.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 7.460 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Gunung Sinabung kembali meletus, tinggi kolom abu 5.000 meter
Baca juga: BPBD Karo: TNI-Polri lakukan patroli di Gunung Sinabung


Keterangan ini disampaikan oleh Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung Badan Geologi dan PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung dalam rilis datanya yang menyatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.

Dimana saat ini Gunung Sinabung berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.

Serta lokasi di dalam radius radial tiga kilometer dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral lima kilometer untuk sektor selatan-timur, dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.

Baca juga: BPBD minta warga secepatnya tinggalkan zona merah Gunung Sinabung
Baca juga: Pemkab Karo bagikan 1.500 masker untuk masyarakat cegah abu Sinabung

Pewarta: Juraidi dan Dhani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020