Penculikan dan pembunuhan tersebut terjadi di Desa Beichangzhi'er, Selasa (4/8). Pada hari yang sama, para pelaku, masing-masing seorang pria bermarga Song dan perempuan bermarga Zhang meminta uang tebusan kepada keluarga korban.
Kemudian pada Rabu (5/8), para pelaku mengambil uang tebusan dan menyimpannya, demikian Biro Keamanan Publik Kota Renqiu dikutip media lokal.
Namun pada Kamis (6/8), jasad korban ditemukan di kebun jagung Desa Beichangzhi'er, Kota Renqiu.
Kedua pelaku tersebut merupakan sepasang kekasih, seperti dilaporkan laman berita Zaker.
Menurut Biro Keamanan Publik yang kalau di Indonesia tugasnya sama seperti polisi, para tersangka melakukan kejahatan tersebut karena mereka menganggap korban dari keluarga kaya.
Rumah para pelaku dan korban bersebelahan sebagaimana laporan Beijing News yang juga memuat foto gerbang rumah keduanya yang hanya terpisah beberapa meter.
Baca juga: Pembunuh dua anak kandung di Pulau Adonara terancam hukuman mati
Baca juga: Jasad wanita terikat di Depok diduga korban pembunuhan
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020