• Beranda
  • Berita
  • Doni Primanto dilantik jadi Deputi Gubernur BI, ucapkan sumpah di MA

Doni Primanto dilantik jadi Deputi Gubernur BI, ucapkan sumpah di MA

11 Agustus 2020 10:55 WIB
Doni Primanto dilantik jadi Deputi Gubernur BI, ucapkan sumpah di MA
Tangkapan layar - Doni P Joewono mengucap sumpah jabatan sebagia Deputi Gubernur BI di Mahkamah Agung, Jakarta, Selasa (11/8/2020). ANTARA/Dewa Wiguna/am.

Doni Primanto Joewono dilantik menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) di Mahkamah Agung (MA) setelah mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Ketua MA Muhammad Syarifuddin.

Upacara pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan itu disiarkan langsung melalui kanal Youtube BI di Jakarta, Selasa.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan pria kelahiran Surabaya, 55 tahun lalu itu sebagai salah satu petinggi BI melalui Keputusan Presiden Nomor 78/P/2020 pada 30 Juli 2020.

Mantan Kepala Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) BI itu menggantikan pejabat sebelumnya yakni Erwin Rijanto, untuk menjadi Deputi Gubernur BI periode 2020-2025.

Baca juga: Doni Primanto Joewono terpilih sebagai Deputi Gubernur BI

Doni Primanto Joewono terpilih secara aklamasi melalui musyawarah mufakat di Komisi XI DPR RI pada Senin, 13 Juli 2020.

Mantan Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta dan Jawa Barat itu menjadi kandidat terakhir yang menjalani uji kepatutan dan kelayakan oleh wakil rakyat di Senayan pada Rabu (8/7).

Sebelumnya dalam uji kepatutan dan kelayakan itu salah satu yang dipaparkan Doni adalah optimalisasi industri manufaktur dan pariwisata sebagai salah satu strategi membangkitkan ekonomi RI setelah pandemi COVID-19.

Baca juga: Paripurna DPR resmikan Doni Joewono jadi Deputi Gubernur BI

Industri manufaktur, kata dia, akan diarahkan untuk usaha berorientasi ekspor menggunakan kandungan lokal dan berbasis sumber daya alam yang fokus di sektor pertambangan, pertanian, perkebunan, dan perikanan.

Untuk sektor pariwisata, ia mendorong penguatan destinasi wisata utama seperti Bali dan Bintan karena pariwisata merupakan sumber pertumbuhan baru dengan mendorong wisata COVID friendly yakni pariwisata minim interaksi seperti wisata alam.

Manufaktur dan pariwisata, kata dia, dapat meningkatkan daya saing ekonomi nasional yang akan mendorong pertumbuhan dan pemerataan untuk membangkitkan ekonomi setelah pandemi.

Baca juga: Calon Deputi Gubernur BI dorong optimalisasi manufaktur dan pariwisata

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020