Arief Syarifudin, PR & Marketing Director MG Motor Indonesia, menjelaskan bahwa tiga modal utama MG HS untuk "bertarung" di pasar SUV adalah reputasi sebagai brand global, konsistensi kualitas, serta fitur keamanan.
"Reputasi yang telah dibangun MG selama hampir seratus tahun membuat kami yakin produk yang kami hadirkan ke Tanah Air mampu meredefinisikan ekspektasi para pecinta otomotif di Indonesia," ucap Arief Syarifudin dalam siaran pers hari ini.
Baca juga: Morris Garage HS akan susul ZS masuk Indonesia tahun ini
Baca juga: MG Indonesia buka "showroom" digital
"Pusat desain dan rekayasa permesinan yang berlokasi di Longbridge, Birmingham, Inggris memastikan konsistensi kualitas yang sama di mana pun MG dipasarkan," kata dia, kemudian menambahkan, "Faktor keselamatan pada setiap model yang kami tawarkan telah dilengkapi sertifikasi standar internasional."
"Ketiga hal tersebut adalah daya jual utama kami untuk bersaing di pasar otomotif di Indonesia, bahkan di negara lainnya. Dan kami yakin, reputasi tersebut akan semakin kuat dengan kesuksesan yang kami cetak di Indonesia,” kata Arief.
MG HS adalah model kedua mereka di Indonesia setelah mengenalkan MG ZS pada empat bulan lalu. Kehadiran model kedua itu turut mempertegas komitmen MG untuk bersaing di pasar otomotif Indonesia yang kian menantang dengan hadirnya beberapa model-model baru pada 2020.
MG juga menerapkan standar program garansi selama lima tahun tanpa batasan kilometer untuk seluruh produk MG. Mereka juga memperluas jaringan serta kelancaran distribusi suku cadang di seluruh jaringan penjualan.
MG HS akan bersaing di kelas SUV menengah melawan Hyundai Tucson, Mazda CX-5, Honda CR-V, Wuling Almaz, dan DFSK Glory 580.
Baca juga: Siap-siap, MG HS dirilis pekan depan
Baca juga: MG ZS bidik konsumen muda
Baca juga: Gloster, calon SUV baru MG penantang Land Cruiser dan Cherokee
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
