Kantor berita Xinhua melaporkan, pertemuan tahunan APPF itu dijadwalkan akan mendiskusikan topik-topik yang bertalian dengan politik, keamanan, ekonomi dan kerja sama regional di kawasan Asia Pasifik.
Beberapa isu lainnya juga akan dibahas dalam pertemuan itu, antara lain kerja sama Forum Regional ASEAN (ARF), situasi di Semenanjung Korea, proses perdamaian Timur Tengah, terorisme, krisis ekonomi dan keuangan saat ini dan bagaimana pemecahannya.
Forum juga akan mendiskusikan promosi liberalisasi perdagangan, dan mencegah proteksionisme, pengamanan energi dan perubahan iklim.
APPF beranggotakan 27 negara mencakup Australia, Kamboja, Kanada, Chile, Kolombia, Kosta Rica, China, Ekuador, Fiji, Indonesia, Jepang, South Korea, Laos, Malaysia, Marshall Islands, Mexico, Micronesia, Mongolia, Selandia Baru, Papua New Guinea, Peru, Filipina Rusia, Singapura, Thailand, Amerika Serikat dan Vietnam.
Sementara Brunei dalam forum itu biasanya hadir sebagai pengamat.
Sebanyak 300 anggota delegasi diperkirakan akan menghadiri pertemuan wakil rakyat di kawasan Asia Pasifik tersebut.(*)
Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009