• Beranda
  • Berita
  • Perenang Ikee kembali ke kolam setelah berjuang melawan leukaemia

Perenang Ikee kembali ke kolam setelah berjuang melawan leukaemia

11 Agustus 2020 23:30 WIB
Perenang Ikee kembali ke kolam setelah berjuang melawan leukaemia
Perenang Jepang Rikako Ikee meluapkan kegembiraannya usai menjadi pemenang final 50 meter Gaya Bebas Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (24/8). Rikako Ikee berhasil meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor Asian Games dengan catatan waktu 24.53 detik. (ANTARA FOTO/INASGOC/Sigid Kurniawan)
Perenang Jepang Rikako Ikee, yang disiapkan menjadi bintang pada Olimpiade Tokyo yang sekarang ditunda, sebelum ia didiagnosa menderita leukemia, akan kembali berkompetisi untuk pertama kalinya sejak ia sakit, pada akhir bulan ini, menurut media setempat.

Dikutip dari Reuters, Selasa, atlet berusia 20 tahun itu sebelumnya telah mengatakan ia akan kembali ke kompetisi pada Oktober sehingga comeback-nya yang dilaporkan itu terjadi lebih awal dari yang diperkirakan.

Dua penyiaran publik NHK dan Kantor Berita Kyodo melaporkan pada Selasa bahwa Ikee akan berkompetisi pada lomba yang diselenggarakan Asosiasi Renang Tokyo pada 29 Agustus, menurut sumber.

Baca juga: Didiagnosis leukemia, perenang Jepang Ikee berjibaku dengan pengobatan

Event tersebut digelar di Tatsumi Swimming Centre, yang akan menjadi tempat penyelenggaraan polo air pada Olimpiade Tokyo namun Olimpiade ditunda hingga 2021 karena pandemi virus corona.

Ikee, yang memenangi enam gelar pada Asian Games 2018 dan dipertimbangkan sebagai pesaing kuat untuk meraih medali pada Olimpiade sebelum sakit, ambil bagian pada event yang menandai hitung mundur satu tahun Olimpiade yang dijadwal ulang, pada 23 Juli.

Baca juga: Rikako Ikee borong enam emas untuk Jepang
Baca juga: Rikako Ikee ciptakan rekor baru 100 meter gaya kupu-kupu putri


Ikee menghabiskan waktu 10 bulan di rumah sakit berjuang melawan penyakit dan tidak pernah berenang secara kompetitif sejak Januari 2019.

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020