Koordinator Tour de Borobudur 2020, Hendra Darmanto, dalam siaran pers di Semarang, Rabu, mengatakan, pelibatan para dokter ini sebagai bagian dari upaya mengampanyekan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19, sekaligus mengawal pelaksanaan ajang pesta bersepeda tahunan ini.
"Para dokter ini akan turun langsung di rute sepanjang 100 km menuju Candi Borobudur," katanya.
Menurut dia, para dokter tersebut juga akan memberi evaluasi pelaksanaan event ini, terutama berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan.
Baca juga: Dokter ungkap mitos-fakta berolahraga saat pandemi COVID-19
Baca juga: Start Tour de France di Kopenhagen diundur dari 2021 ke 2022
Tour de Borobudur 2020 yang mengambil tema "Fight COVID-19", kata dia, diharapkan bisa menjadi pembuka gairah wisata Jawa Tengah di masa adaptasi kebiasaan baru.
"Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi salah satu pendongkrak ekonomi Jawa Tengah, khususnya pada sektor pariwisata," katanya.
Dalam event tahun ini, lanjut dia, terdapat kegiatan pendukung lainnya, yakni bersepeda tematik dari beragam profesi.
Bagi masyarakat yang ingin turut serta pada Tour de Borobudur kali ini, kata dia, pendaftaran dapat diakses melalui lama www.sambabikes.com
***3***
Baca juga: Bersepeda aman saat pandemi COVID-19
Baca juga: Ini kata dokter, bersepeda tingkatkan denyut nadi
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020
