Sudin Kominfotik Jakpus ajak warga berbagi informasi melalui "Kiwari"

dalam waktu dekat pihaknya akan mulai mengunggah ketentuan-ketentuan yang perlu diperhatikan warga yang tertarik untuk mengirimkan konten di Kiwari

Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Data Statistik (Kominfotik) Jakarta Pusat mengajak warga untuk ikut mengisi konten berupa foto dan tulisan mengenai informasi di wilayahnya ke dalam kanal "Kiwari" (Kiriman Warga Terkini) di situs dan media sosial resmi pemerintah kota.

"Kiwari' ini kita perkenalkan lewat Webinar 'Jurnalisme Warga dan Platform Kolaboratif'. Tujuannya kita mengajak masyarakat Jakarta Pusat untuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengisi konten di kanal yang kita sediakan," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Sudin Kominfotik Jakarta Pusat Shendy Adam saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Pelatihan jurnalisme warga dan dialog kebangsaan digelar PPI UniSZA

Adam mengatakan hasil tulisan maupun foto yang terpilih lewat 'Kiwari' dapat dilihat baik di situs resmi maupun media sosial milik Suku Dinas Kominfotik Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, Adam mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mulai mengunggah ketentuan-ketentuan yang perlu diperhatikan warga yang tertarik untuk mengirimkan konten di Kiwari.

"Mungkin besok kita unggah (ketentuan dan syarat yang harus diperhatikan) di media sosial kami. Saat ini sedang disiapkan infografisnya," ujar Adam.

Baca juga: Dirpem ANTARA edukasi mahasiswa Unej tentang jurnalisme warga

Peluncuran fitur Kiwari itu diapresiasi oleh Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi karena Sudin Kominfotik Jakarta Pusat telah menjadi pelopor yang menyediakan wadah untuk menampung karya baik tulisan maupun foto bagi warganya.

"Saya sangat mendukung fitur ini, karena dari lima wilayah, Sudin Kominfotik Jakpus yang menjadi pelopornya,” kata Irwandi.

Baca juga: Berminat jadi citizen journalist? Ini tipsnya

Irwandi mengingatkan warga agar nantinya tetap memperhatikan koridor hukum yaitu Undang-Undang (UU) ITE sehingga tidak terjadi masalah di kemudian hari.

"Nantinya juga, (konten yang masuk Kiwari) perlu kita verifikasi dulu apakah benar atau tidak,” ujar Irwandi.

Berikut contoh konten foto yang termasuk dalam fitur Kiwari dan telah diunggah melalui media sosial resmi milik Kominfotik Jakarta Pusat:

Lihat postingan ini di Instagram

Lurah Serdang, Riska Handayani melakukan patroli keliling di wilayahnya bersama jajaran kelurahan, Babinsa, Satpol dan perwakilan elemen masyarakat. Kegiatan ini dilakukan untuk mengimbau warga tetap disiplin menjalankan gerakan 3M pada masa PSBB Transisi. Sohib Jakpus, seperti postingan kami tadi pagi, kami mulai menampilkan foto KIriman WArga teRkIni (KIWARI). Buat kamu yang ingin fotonya ditampilkan, colek aja mimin melalui DM. Untuk informasi syarat dan ketentuan lebih jelas, tunggu ya lagi kita siapkan. Oiya, terima kasih ya kiriman gambarnya @kelurahanserdang . . . @aniesbaswedan @bangariza @dkijakarta @walikotajakpus @irwandi181 @akbarudiniqbal . . . #kiwarijakpus #PSBBtransisi #jakartapusatkolaborasi #walikotajakartapusat #dkijakarta #photooftheday #pictures #pictoftheday #instagram #instanews #instapic #instagood #instadaily #dailyactivity #activity #newstoday #jktinfo #kominfotikjakpus #infojakarta #infojakpus #jakartapusat #SohibJakpus

Sebuah kiriman dibagikan oleh Sudin Kominfotik Jakarta Pusat (@kominfotikjp) pada 12 Agu 2020 jam 4:35 PDT