Boleh jadi hal itu tidak lepas dari fakta bahwa Atletico tiba di perempat final dengan menyingkirkan juara bertahan Liverpool yang mereka kalahkan dalam dua leg babak 16 besar, baik di Wanda Metropolitano maupun di Anfield.
Baca juga: Dikonfirmasi positif, Atletico ke Lisbon tanpa Correa dan Vrsaljko
"Kami cukup kaget diunggulkan banyak orang. Kami bersiap menghadapi laga sulit dan saya pikir tidak ada tim unggulan di pertandingan ini, segalanya bisa terjadi," kata Oblak dalam jumpa pers pralaga dilansir Reuters, Kamis dini hari WIB.
Terlebih lagi menurut Oblak format kelanjutan Liga Champions yang berbeda karena digelar di tengah pandemi membuat situasinya lain sebab satu kekalahan bisa membuat semua tim pulang lebih awal dari Portugal.
Oleh karena itu, lanjut Oblak, fakta bahwa Atletico tiga kali mencapai final kompetisi paling bergengsi di Eropa itu tidak berpengaruh banyak di laga melawan Leipzig.
Baca juga: Nagelsmann yakin peluang Leipzig tak berkurang tanpa Werner
"Ini kompetisi berbeda. Tak peduli seberapa berpengalaman tim Anda di Liga Champions, ini sesuatu yang berbeda dan ditentukan hanya dalam satu laga," ujarnya.
"Anda bisa mengalami hari baik atau buruk, setiap tim yang bertanding punya peluang yang sama banyak dan itu cara terbaik bagi kami menyongsong pertandingan besok," pungkas Oblak.
Jika berhasil melewati Leipzig, Atletico akan menghadapi pemenang laga perempat final lain antara Atalanta dan Paris Saint-Germain di babak berikutnya.
Baca juga: UEFA: Atletico lawan Leipzig direncanakan dimainkan sesuai jadwal
Baca juga: Peta kekuatan tim-tim dalam kelanjutan Liga Champions
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020