Dengan timnya tertinggal 0-1 beberapa menit sebelum laga berakhir, mantan bintang Barcelona itu memberikan assist untuk gol penyeimbang Marquinhos sebelum Eric Maxim Choupo-Moting mencetak gol penentu kemenangan untuk tim asuhan Thomas Tuchel itu.
Meski bukan penampilan terbaiknya, Neymar terlihat jelas berusaha keras untuk memastikan PSG untuk melaju ke empat besar Liga Champions.
Baca juga: PSG hentikan lakon upik abu Atalanta lewat kemenangan dramatis
Baca juga: Gasperini sebut detil kecil jadi pembeda Atalanta dan PSG
Catatan yang dihimpun media termasuk dari Goal, dalam laga melawan tim Italia tersebut, pemain berusia 28 tahun itu tercatat melakukan 16 dribble sukses, sebuah rekor yang hanya mampu dilakukan Lionel Messi dan Javier Zanetti dalam satu pertandingan Liga Champions.
Atalanta membuka keunggulan pada menit ke-27 melalui Mario Pasalic dan mereka hampir mengejutkan semua orang saat mereka mampu mempertahankan keunggulan 1-0 hingga menit-menit terakhir sebelum PSG membalikkan kedudukan.
Terlepas dari performa mengesankan Neymar saat menguasai bola, penyerang timnas Brazil tersebut kesulitan dalam penyelesaian akhir, ia gagal memanfaatkan dua peluang besar untuk mencetak gol dalam 45 menit pertama.
Namun, Neymar bermain dengan gigih dan menciptakan empat peluang sebelum akhirnya memberikan assist kepada Marquinhos di menit ke-90.
Neymar juga berperan dalam gol kedua PSG saat ia memberikan operan ke Kylian Mbappe beberapa menit kemudian di dalam kotak Atalanta. Mbappe lalu mengirimkan umpan tarik ke Choupo-Moting sebelum ia menceploskan ke gawang Atalanta.
Kemenangan tersebut akan membuat PSG menghadapi pemenang dari laga antara RB Leipzig atau Atletico Madrid di semifinal Liga Champions pada 18 Agustus mendatang.
Baca juga: Tuchel bangga kemenangan dramatis jadi hadiah ulang tahun ke-50 PSG
Baca juga: Tsimikas incar trofi Liga Inggris dan Liga Champions di Liverpool
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020