Pesawat ini milik Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI. Pesawat ini sekaligus melakukan uji coba runway atau landasan pacu.
"Jadi pesawat Kalibrasi sudah mendarat di Bandara Buntu Kunik (BBK). Itu uji coba sebelum Presiden mendarat ke sana. Karena kita berharap sebenarnya Agustus ini, bandara kita akan diresmikan," kata Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Kamis.
Ia menyebutkan, hadirnya BBK menjadi satu bukti sistem transportasi yang sudah dibangun di Sulsel.
"Dengan hadirnya bandara baru ini akan semakin memberikan nilai tambah pada perkembangan pariwisata di Toraja," sebutnya.
Pada 4 Agustus lalu, mantan Bupati Bantaeng ini menyampaikan hal terkait progres pembangunan Bandara Internasional Toraja Buntu Kunik, di Tana Toraja.
Ia mengungkapkan, pada bulan Agustus tahun ini sudah dapat melayani pesawat jenis ATR-72.
Gubernur sendiri meminta kepada pemerintah pusat untuk memaksimalkan dengan landasan pacu 2.600 meter. Saat ini, pembangunannya telah sampai 1.400 meter dan sudah bisa melayani pesawat jenis ATR-72.
Baca juga: Menhub-Gubernur tinjau Bandara Buntu Kunik dan Lagaligo Bua
Baca juga: Bandara Internasional Toraja ditargetkan rampung Desember 2019
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020