Dua solusi yang memfasilitasi pengusaha UMKM dalam memproses suatu pesanan itu, diyakini mampu membantu UMKM bertahan di saat pandemi, serta memajukan bisnis usaha yang dijalankan.
VP of Merchant Marketing Gojek, Diera Yosefina Hartono mengungkapkan bahwa aplikasi Selly merupakan salah satu solusi yang ditawarkan Gojek karena dirancang sangat komprehensif untuk memfasilitasi pengusaha UMKM memproses suatu pesanan.
"Solusi yang ditawarkan Gojek ini akan membantu UMKM untuk Go Digital. Di Selly, semua kebutuhan pengusaha yang menjual produknya online sudah diakomodasi, yaitu dengan adanya fitur invoicing, order management, jasa pengiriman, autotext, dan keyboard. Solusi ini mempermudah operasional mitra UMKM," ungkap Diera dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (12/8).
Baca juga: GoPay-Bluebird sediakan pembayaran QRIS di taksi
Baca juga: GoPay hadirkan fitur tarik tunai di ATM BCA
Informasi mengenai solusi lengkap Selly dapat diperoleh melalui melajubersamagojek.com. Pada situs itu dijelaskan jika Selly adalah aplikasi keyboard dan dashboard terlengkap yang dapat menjadi andalan para mitra UMKM untuk melayani pelanggan dan mengelola bisnis mereka secara online dan moderen.
Solusi keyboard Selly terdiri dari fitur Autotext yang dapat digunakan untuk membuat template seusai kebutuhan, fitur untuk mengecek ongkos kirim secara real time dari berbagai ekspedisi, fitur pengiriman invoice untuk membuat tagihan secara otomatis dengan berbagai pilihan format order hingga fitur pengingat pelanggan.
Selain itu, solusi dashboard Selly juga sudah dilengkapi dengan fitur statistik toko yang dapat membantu pengelolaan toko dan pelaporan penjualan dalam satu klik dan fitur asisten penjualan yang membantu mengecek data pelanggan, multi admin, pencetak label pengiriman, pengingat harian hingga pemesanan logistik yang sangat praktis dan mudah.
Selain aplikasi Selly, dalam situs itu juga menghadirkan informasi mengenai solusi yang memudahkan pelaku UMKM untuk menjalankan usahanya dengan berbasis pada teknologi digital.
Di dalamnya terdapat MidTrans Payment Link yang dapat menjadi solusi pembayaran paling lengkap untuk usaha online, aplikasi GoBiz untuk manajemen usaha pelaku UMKM (pesan-antar, pengaturan promosi, pembayaran), Moka adalah aplikasi kasir online dan alat pembayaran nontunai, layanan GoSend & GoBox, layanan GoPay, aplikasi GoFood dan GoShop.
Direktur Utama SMESCO, Leonard Theosabrata mengatakan jika sudah banyak inisiatif yang diberikan pemerintah maupun pihak swasta, seperti Gojek ini, untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM di situasi pandemi ini.
"Sudah cukup banyak fasilitas yang diberikan. Belum lagi bantuan tunai dari Kementerian Keuangan. Di luar itu seharusnya UMKM memanfaatkan apa yang sudah diberikan ini dan belajar agar mereka naik kelas. Jadi [mereka] harus ada kemauan juga [untuk bangkit]," kaa dia.
Baca juga: UI: UMKM ekosistem Gojek lebih adaptif & tahan pandemi
Baca juga: Pandemi, Gojek sebut 100 ribu UMKM bertransformasi ke daring
Kemudahan
Dalam hal ini, pemilik UMKM asal Cirebon, Jawa Barat, Malik tertarik menggunakan aplikasi Selly karena berbagai kemudahan yang ditawarkan. Malik yang menjual produk fesyen Batik itu sebelum pernah menggunakan aplikasi Moka.
Dia mengakui bisnis melalui digital saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi UMKM. Apalagi di tengah situasi pandemi seperti saat ini di mana pameran atau bazaar sudah tidak bisa dilakukan lagi, maka berualan online menjadi satu-satunya pilihan.
"Tapi tidak semua UMKM seperti saya ini paham, step by step berbisnis online itu seperti apa. Dengan adanya website ini, saya jadi tahu dan seperti apa tahapannya untuk memulai bisnis online," kata dia
"Saya berharap, UMKM yang sudah terjun di online, bisnisnya dapat berkembang. Tidak hanya produknya dapat dikenal tapi juga dapat memutar roda perekonomian juga," tambah dia.
Tidak hanya Malik, Lona Ikawati yang juga merupakan mitra UMKM yang menjual produk maskernya via Instagram mengaku sangat terbantu dengan aplikasi Selly. Lona sendiri sudah menggunakan aplikasi Selly sekitar 2 tahun lebih.
Dia menuturkan bahwa dahulu semua catatan penjualan dari customer, dari autotext, cek ongkos kirim, dilakukan secara manual.
"Saya merasa brand saya lebih maju karena semua tidak dilakukan secara tradisional, atau pencatatan manual lagi. Alhamdulillah [bisnis saya] bertahan sampai sekarang," tutur dia.
Baca juga: Gojek kenalkan GoTransit untuk permudah perjalanan multimoda
Baca juga: UI: UMKM ekosistem Gojek lebih adaptif & tahan pandemi
Baca juga: Gojek akui ada penundaan rencana investasi di masa pandemi
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020