Nadal yang juga memutuskan absen dari US Open lebih lanjut mengungkapkan bahwa nantinya pemenang Grand Slam di Amerika Serikat itu tetap bisa menyandang gelar bergengsi walaupun sejumlah bintang tenis papan atas tak ikut bertanding.
"Turnamen itu tetap besar, itu Grand Slam. Saya bukan tipe pemain yang arogan, yang mengatakan turnamennya menjadi tidak menarik karena saya tak (bermain) di sana. Tapi tentu saja ini akan menjadi turnamen dengan kondisi khusus, tapi bagaimanapun tetaplah Grand Slam, dan pemenangnya akan merasakannya," kata Nadal dalam laporan Reuters, Kamis.
Selain Nadal, petenis putri nomor satu Asleigh Barty juga mundur dari turnamen ini.
Petenis putri yang juga mundur adalah Kiki Bertens, Elina Svitolina, dan Svetlana Kuznetsova, sedangkan Simona Halep masih belum bisa memutuskan apakah akan tampil pada turnamen 31 Agustus di New York itu.
Nadal mengaku tak berhak mengkritik keputusan panitia untuk melaksanakan turnamen di tengah masa pandemi.
"Sulit untuk mengatakan apakah itu keputusan yang benar atau salah. Saya secara pribadi menghargai upaya positif panitia dan ATP untuk menghidupkan kembali turnamen yang sempat terhenti," sebut Nadal.
Meski US Open tetap digelar dan menjadi salah satu turnamen bergengsi pada tingkat profesional, namun terjadi perubahan dalam jumlah hadiah yang akan diterima pemenang pada edisi 2020.
Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) yang menjadi panitia penyelenggara US Open mengumumkan pemotongan jumlah hadiah lebih dari Rp52 miliar, dengan besaran beragam untuk setiap nomor.
Total hadiah tahun ini menjadi Rp776,9 miliar (53,4 juta dolar), turun dari tahun lalu yang menjadi hadiah terbesar dalam sejarah sebanyak Rp829,3 miliar (57 juta dolar).
Baca juga: Serena jumpa Venus dalam babak kedua Top Seed Open
Baca juga: Meski kesulitan, Halep lolos saat kembali beraksi di Prague Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020