Serangan udara Israel hancurkan sekolah di Gaza

13 Agustus 2020 19:53 WIB
Serangan udara Israel hancurkan sekolah di Gaza
Dokumentasi: Seorang pemuda Palestina mencari barang miliknya di bawah reruntuhan sebuah bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, Senin (6/5/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem/wsj/cfo

Kami mengevakuasi para murid, sementara pihak kepolisian sedang berupaya membersihkan sisa-sisa rudal dan menyingkirkan ancaman yang ditimbulkan

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) pada Kamis mengungkapkan bahwa serangan udara Israel terhadap Gaza menghancurkan sebuah sekolah di Gaza barat.

Penasihat media UNRWA di Gaza, Adnan Abu Hasna, mengatakan kepada Xinhua bahwa serangan udara Israel yang menghantam kamp pengungsi Al-Shati pada Kamis subuh meluluhlantakkan sekolah setempat yang dijalankan oleh badan tersebut.

"Kami mengevakuasi para murid, sementara pihak kepolisian sedang berupaya membersihkan sisa-sisa rudal dan menyingkirkan ancaman yang ditimbulkan," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Hamas di Gaza, Eyad al-Bozzom.

Pihak Israel pada Kamis berdalih bahwa serangan mereka terhadap lokasi Hamas di Jalur Gaza diluncurkan setelah gerilyawan di kantong wilayah Palestina mengirim balon pembakar ke Israel selatan.

Di samping itu, Israel juga  menghentikan pasokan bahan bakar dan gas ke Jalur Gaza yang sangat dibutuhkan oleh warga Palestina sebagai upaya membalas tindakan pengiriman balon yang bisa menghanguskan kawasan pertanian di Israel itu.

Sumber: Xinhua

Baca juga: Israel tutup perlintasan Gaza setelah Palestina kirim balon pembakar
Baca juga: Israel stop pengiriman bahan bakar ke Gaza, balas aksi balon pembakar

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020