"LIB menyebutkan bahwa setiap tim Liga 2 mendapatkan subsidi dengan total Rp600 juta, yang dibagi dalam empat termin atau Rp150 juta perbulan. Kami terus terang meminta itu dinaikkan menjadi Rp200 juta pertermin atau total Rp800 juta," ujar Julius ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Kamis.
Menurut dia, jumlah tersebut wajar di tengah situasi pandemi COVID-19 yang membuat klub-klub harus berjibaku untuk menggaji pemain, pelatih dan ofisialnya.
Subsidi sebesar Rp800 juta, Julius melanjutkan, juga tidak berbeda jauh dengan total sisa subsidi yang seharusnya dibayar untuk klub-klub Liga 2 2020.
Baca juga: PSMS sepakat Liga 2 lanjut tetapi pertanyakan subsidi
Di awal, sebelum pandemi COVID-19 terjadi, LIB dan klub sepakat jumlah subsidi untuk setiap tim selama Liga 2 Indonesia 2020 adalah Rp1,15 miliar. LIB sendiri telah melunasi tahap pertama subsidi tersebut sebesar Rp250 juta.
"Jadi, kekurangannya Rp900 juta. Artinya, kalau subsidi kompetisi terkini Rp800 juta, memang masih ada kekurangan Rp100 juta. Namun itu anggap saja konsekuensi dari situasi sulit seperti ini. Marilah kesusahan ini kita jinjing bersama," kata Julius.
LIB, melalui surat bernomor 261/LIB-KOM/VIII/2020 bertanggal 6 Agustus 2020 yang disebarkan ke seluruh tim peserta Liga 2 2020, menyebut bahwa setiap tim Liga 2 musim 2020 akan mendapatkan subsidi sebesar Rp600 juta yang dibagi dalam empat termin mulai September sampai Desember 2020.
Baca juga: Dirut: LIB akan subsidi tuan rumah fase grup Liga 2
Baca juga: Dirut: LIB segera cairkan subsidi jika sudah memiliki uang
Jika sampai ke babak perempat final, masing-masing tim mendapatkan Rp200 juta yang dicicil dua termin. Kalau lolos ke empat besar, setiap tim mendapatkan lagi uang Rp200 juta yang juga dibagi dalam dua termin.
Di final, klub juara akan meraih hadiah Rp500 juta, sementara peringkat kedua meraup Rp300 juta.
Baca juga: Juara Liga 2 musim 2020 total dapatkan Rp1,5 miliar
Meski demikian, Julius Raja mengatakan bahwa jumlah subsidi dari LIB itu belum resmi.
"Belum, belum diputuskan. Kami masih keberatan dengan jumlahnya," tutur dia.
Liga 2 Indonesia musim 2020 dipastikan berlangsung pada 17 Oktober-5 Desember 2020.
Baca juga: Liga 2 tahun ini digelar dari 17 Oktober sampai 5 Desember
Setelah melalui babak penyisihan grup, delapan klub terbaik akan masuk ke babak perempat final. Di sini, tim-tim ditempatkan ke dalam dua grup.
Nantinya, pertandingan semifinal dan final dilaksanakan dengan pertandingan tunggal (single match).
Baca juga: LIB buka kemungkinan undi tuan rumah grup Liga 2 2020
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020