Dari 14 nama tersebut, diketahui salah satunya Kelvin Sanjaya sudah mengajukan surat pengunduran diri karena memprioritaskan untuk menyelesaikan pendidikannya, demikian dilansir keterangan resmi Perbasi.
Sementara itu, salah satu pilar timnas basket putra yang sempat memperkuat Indonesia di jendela pertama Kualifikasi Piala FIBA Asia 2021, Kaleb Ramot Gemilang, diketahui masih menjalani proses pemulihan cedera sehingga namanya tidak dipanggil.
Baca juga: Kelanjutan pelatnas basket putra masih dikoordinasikan Perbasi-BTN
TC timnas basket putra akan dipimpin oleh pelatih kepala Rajko Toroman didampingi tiga asisten yakni Wahyu Widayat Jati, Johannis Winar dan Yubel Sondakh serta asisten pelatih fisik La Ron Langstown Dawn.
Seluruh peserta yang dipanggil mengikuti TC timnas basket putra tersebut dijadwalkan untuk mengikuti tes usap pada Sabtu (15/8) sebagai protokol pencegahan penularan penyakit COVID-19.
Manajer timnas basket putra Maulana Fareza Tamrella mengatakan jika proses tes usap berjalan lancar maka skuat diharapkan mulai berlatih pada Senin (17/8).
Baca juga: Perbasi akan bentuk timnas muda sebagai pelapis di FIBA World Cup 2023
"Semoga semuanya lancar sehingga latihan dimulai pada 17 Agustus," kata pria yang akrab disapa Mocha tersebut.
Jendela kedua Kualifikasi Piala FIBA Asia 2021 rencananya bakal dilangsungkan pada November mendatang.
Baca juga: Jawato dan Prosper akan hadiri rapat Komisi III bahas naturalisasi
Berikut 14 pemain yang dipanggil mengikuti TC timnas basket putra di Jakarta:
1. Brandon Van Dorn Jawato (DKI)
2. Laurentius Steven Oei (Jatim)
3. Kevin Yonas Argadiba Sitorus (Kalsel)
4. Jamarr Andre Johnson (DKI)
5. Yudha Saputera (Jabar)
6. Kelvin Sanjaya (Riau)
7. Julian Alexander Chalias (Bali)
8. Abraham Damar Grahita (Bangka Belitung)
9. Vincent Rivaldi Kosasih (Jawa Timur)
10. Arki Dikania Wisnu (DKI)
11. Hardianus Lakudu (Kaltim)
12. Andakara Prastawa Dhyaksa (DKI),
13. Derrick Michael Xzavierro (DKI)
14. Agassi Yeshe Goantara (Banten)
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020