Saham-saham Inggris berakhir turun tajam pada perdagangan Kamis (13/8), menghentikan reli panjang empat hari beruntun dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London jatuh 1,51 persen atau 94,50 poin, menjadi menetap di 6.185,62 poin.
Indeks FTSE 100 melonjak 2,04 persen atau 125,78 poin menjadi 6.280,12 poin pada Rabu (12/8), menyusul kenaikan 1,72 persen atau 103,75 poin menjadi 6.154,34 poin pada Selasa (11/8), memperpanjang keuntungan dua hari berturut-turut sebelumnya.
ITV, sebuah perusahaan media terkemuka Inggris, merupakan pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,00 persen.
Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang jatuh 4,17 persen, serta perusahaan jasa asuransi jiwa dan dana pensiun Phoenix Group Holdings merosot 3,96 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan pengembang perumahan Persimmon yang meningkat 1,95 persen, serta perusahaan taruhan olahraga dan perjudian Inggris GVC Holdings naik 1,86 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020