Salah satu gacoan tim DAMS Racing itu berdasarkan data di laman resmi Formula 2 yang dipantau di Jakarta, Jumat, Sean Gelael baru mengumpulkan tiga poin dan berada di posisi 17 klasemen.
Kondisi berbeda diraih rekan satu timnya, Dan Ticktum. Pebalap asal Inggris itu memiliki catatan jauh lebih bagus dibandingkan dengan pebalap yang didukung Jagonya Ayam itu karena mengemas 59 poin dan berada di posisi sembilan klasemen.
Baca juga: Sean Gelael terpuruk saat rekan satu timnya juara di Silverstone
Untuk itu, pada balapan di Barcelona, Sean Gelael bersama tim DAMS akan berusaha semaksimal mungkin dan diharapkan pula kendaraan yang digunakan untuk balapan satu level di bawah Formula 1 itu tidak mengalami kendala teknis.
"Kasus di Silverstone telah berlalu dan saya masih tetap percaya penuh pada tim untuk menyiapkan mobil dalam kondisi terbaik. Kita tak boleh menyerah," kata Sean Gelael dalam keterangan resminya.
Sirkuit Catalunya memiliki banyak kesamaan karakter dengan Sirkuit Silverstone Inggris yang menjadi balapan Formula 2 seri sebelumnya.
Baca juga: Sean Gelael awali balapan Silverstone dari posisi 16
Baca juga: Sean Gelael inginkan poin meski balapan di Silverstone bakal keras
Ban yang digunakan adalah bertipe hard (untuk prime atau lebih keras) dan soft (option atau lebih lunak) pastinya jadi nilai plus, karena sama dengan seri terakhir di Silverstone.
Bedanya adalah jumlah tikungan menantang di Sirkuit Silvertone relatif imbang untuk kanan dan kiri. Sementara di Sirkuit Catalunya semua tantangan ada di belokan ke kanan.
Dengan cuaca diprediksi panas sepanjang pekan, ini juga bukan hal mudah untuk ditaklukkan. Tingkat keausan ban dengan pelek 18 inchi bisa benar-benar membuat pebalap menderita bila mengalaminya.
Jadwal balapan
Jumat, 14 Agustus
17.55 - 18.40 WIB: Free Practice
22.00 - 22.30 WIB: Qualifying
Sabtu, 15 Agustus
21.45 WIB: Race 1 (37 lap atau 60' + 1 lap)
Minggu, 16 Agustus
16.10 WIB: Race 2 (26 lap + 1 lap)
Baca juga: Start 10 besar, Sean Gelael bertekad raih poin di Hungaria
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020