"Pembangunan tanpa arah politik yang jelas, ibarat kapal tanpa kompas," kata Ketua DPR-RI Puan Maharani dalam pidato pengantar Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat.
Menurut Puan pembangunan tanpa dipimpin oleh visi misi politik pembangunan yang jelas, juga ibarat kapal tanpa nahkoda, yang akan hancur karena membentur karang atau tenggelam karena diterjang badai.
Baca juga: Ketua DPR: Keselamatan rakyat adalah asas tertinggi bernegara
Baca juga: Puan Maharani kenakan kebaya jingga dalam sidang tahunan MPR
Baca juga: Sidang Tahunan MPR, 435 anggota hadir secara fisik dan virtual
Oleh karena itu kata dia diperlukan politik pembangunan untuk dapat mengelola, mengatur, dan mengendalikan sumber daya bangsa dan negara, yang diarahkan untuk membangun kekuatan nasional.
“Indonesia Maju” yang menjadi tema dalam peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia kali ini menurut dirinya merupakan sebuah tekad bagi kita semua.
"Tekad kita semua untuk dapat mengarahkan politik pembangunan nasional untuk dapat segera mewujudkan Indonesia Maju di segala bidang," katanya dalam Sidang Tahunan tersebut.
Puan menjelaskan tujuan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia itu, secara tegas telah diguratkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, alinea ke-empat.
"Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," ujar Ketua DPR RI Puan Maharani.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020