"Ini data yang baru kita rilis hari ini, bahwa di Indonesia sendiri watch time growth untuk Auto Show di YouTube itu naik 111 persen tahun ini dibandingkan tahun lalu, lebih dari double kenaikannya," ujar Industry Manager Google Indonesia, Yudistira Adi Nugroho, dalam peresmian Indonesia Otomotif Online Festival, Jumat.
Lebih lanjut, Yudistira mengungkapkan video yang sudah banyak ditonton bukan video baru, melainkan video lama, seperti GIIAS 2019 dan Frankfurt Motor Show 2019.
Survei Google tersebut juga menunjukkan bahwa mulai April hingga Juni, jumlah pengguna yang mengharapkan pengalaman pengguna yang menyenangkan di situs web OEM naik dari 21 persen ke 36 persen.
Baca juga: Youtube uji coba format video pendek mirip TikTok
Tidak hanya itu, survei Google juga memperlihatkan sebanyak 43 persen konsumen mau membeli mobil via online, dan mayoritas pembeli, yakni sebanyak 71 persen, ingin membeli mobil langsung dari situs web diler.
Jumlah tersebut merupakan kenaikan yang sangat pesat jika dibandingkan pada 2019, dengan hanya 4 persen konsumen pada saat itu yang siap membeli mobil via online.
Berangkat dari hasil survei konsumen Google yang diikuti oleh 1.000 responden dari dalam dan luar pulau Jawa, dalam situasi sekarang ini produsen mobil perlu mengambil sejumlah langkah penting untuk menaikkan penjualan.
Google menyarankan agar perusahaan otomotif dapat menarik minat pelanggan di masa menantang seperti saat ini dengan memberikan informasi yang lengkap di situs web resmi perusahaan, dengan fokus khusus pada situs seluler.
Perusahaan otomotif juga disarankan untuk meningkatkan kemampuan belanja online sebagai saluran pembelian utama, serta menawarkan lebih banyak promosi.
Baca juga: "How You Like That" BLACKPINK ditonton 400 juta kali di YouTube
Baca juga: Google hapus ribuan kanal Youtube terkait China karena disinformasi
Baca juga: Facebook tambah fitur video musik saingi YouTube
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020