Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar meresmikan rumah susun di Pondok Pesantren Islam Amanah Putra di Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo kepada Menteri PUPR bahwa pemerintah tetap berupaya memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa
Hadir dalam peresmian itu Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu, dan pengasuh Ponpes Islam Amanah Putra KH Muhammad Adnan Arsal.
"Kita titip agar dapat dirawat dengan baik dan kemudian bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk menunjang proses belajar mengajar yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Amanah Putra ini," kata Boy Rafli dikutip dari siaran pers di Jakarta, Jumat.
Kepala BNPT berharap Ponpes Islam Amanah Putra dapat berperan menciptakan rasa aman dan menjaga perdamaian demi terciptanya persatuan dan kedamaian di Poso serta menciptakan sumber daya manusia unggul.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menyatakan bangga dan senang dilibatkan dalam Tim Sinergitas BNPT. Ia berharap keberadaan rusun itu dapat mendorong semangat para santri untuk belajar dengan baik dengan fasilitas tempat tinggal yang nyaman.
"Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo kepada Menteri PUPR bahwa pemerintah tetap berupaya memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa," ujar Khalawi.
Menurut dia, saat ini Kementerian PUPR juga sedang menyelesaikan pembangunan rusun di pesantren lain di Sulawesi Tengah, salah satunya di Ponpes Walisongo I Poso.
KH Muhammad Adnan Arsal mengaku gembira dan berterima kasih kepada BNPT dan Kementerian PUPR karena pesantrennya memiliki rusun tersebut sehingga santrinya bisa menempati tempat yang layak.
Rusun di Ponpes Islam Amanah Putra berupa satu tower setinggi dua lantai. Rusun yang dibangun dengan anggaran Rp2,4 miliar itu memiliki luas bangunan 393,6 meter persegi dengan tipe hunian berupa empat unit barak yang dapat menampung 56 santri.
Guna menambah kenyamanan para santri, Kementerian PUPR melengkapi rusun tersebut dengan berbagai fasilitas seperti air bersih, instalasi listrik, tempat tidur, kasur, lemari pakaian sebanyak 56 unit serta toilet komunal, area wudhu.
Usai melakukan meresmikan rusun di Ponpes Islam Amanah Putra, Kepala BNPT yang didampingi Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Direktur Deradikalisasi Irfan Idris, dab Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Humas, Bangbang Surono meninjau pembangunan gedung madrasah di Ponpes Wali Songo I Poso.
Baca juga: Kepala BNPT resmikan yayasan digagas mantan napi kasus terorisme Poso
Baca juga: Kepala BNPT kunjungi peternak ayam petelur mantan napi teroris di Poso
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020
