• Beranda
  • Berita
  • Saham Prancis kembali merosot dengan indeks CAC 40 jatuh 1,58 persen

Saham Prancis kembali merosot dengan indeks CAC 40 jatuh 1,58 persen

15 Agustus 2020 04:06 WIB
Saham Prancis kembali merosot dengan indeks CAC 40 jatuh 1,58 persen
Dokumen Foto: Logo Airbus digambarkan di markas pembangun pesawat Airbus di Colomiers dekat Toulouse, Prancis. REUTERS/Regis Duvignau/Dokumen Foto

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40 seluruhnya berakhir di posisi merah

Saham-saham Prancis ditutup turun tajam pada perdagangan Jumat (14/8/2020), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 1,58 persen atau 79,45 poin, menjadi menetap di 4.962,93 poin.

Indeks CAC 40 turun 0,61 persen atau 30,93 poin menjadi 5.042,38 poin pada Kamis (13/8/2020), setelah terangkat 0,90 persen atau 45,32 poin menjadi 5.073,31 poin pada Rabu (12/8/2020) dan melonjak 2,41 persen atau 118,48 poin menjadi 5.027,99 poin pada Selasa (11/8/2020).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40 seluruhnya berakhir di posisi merah.

Perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 6,64 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jaringan perhotelan multinasional Prancis Accor yang kehilangan 3,93 persen, serta perusahaan jasa pembayaran dan transaksional Prancis Worldline berkurang 2,54 persen.

Perusahaan dirgantara multinasional Eropa Airbus melemah 1,62 persen, setelah pemerintah AS mengumumkan pada Rabu (12/8/2020) bahwa mereka memutuskan untuk mempertahankan tarif 15 persen untuk pesawat Airbus dan 25 persen tarif untuk barang-barang Eropa lainnya.

Baca juga: Saham Prancis stop kenaikan beruntun, indeks CAC 40 turun 0,61 persen
Baca juga: Saham Prancis terus menguat dengan indeks CAC 40 terangkat 0,90 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020