Pembatasan sosial terkait COVID-19 saat ini, yang lebih dilonggarkan di daerah bukan padat penduduk, akan berakhir pada Minggu.
"Obat satu-satunya yang kami temukan sejauh ini adalah membatasi mobilitas warga dan pertemuan tatap muka sebanyak mungkin," kata Fernandez.
"Rencana itu berhasil dan efektif, namun selalu ada risiko."
Argentina sejauh ini mengonfirmasi 276.072 kasus COVID-19, termasuk 5.428 kematian.
Negara tersebut mulai memberlakukan penguncian pada 20 Maret.
Argentina dan Meksiko akan memproduksi vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca untuk sebagian besar Amerika Latin.
Peluncuran vaksin diperkirakan pada kuartal pertama, kata Fernandez.
Sumber: Reuters
Baca juga: Argentina perpanjang "lockdown" di Buenos Aires
Baca juga: Brazil, Argentina catat rekor harian kasus COVID-19
Baca juga: Argentina dan Meksiko setujui produksi vaksin COVID-19 AstraZenec
Para dokter di Argentina kumpulkan plasma darah untuk pasien COVID-19
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020