Bersama delapan orang anggota Polri, Gugus Tugas Batam juga mengumumkan tambahan empat orang warga terpapar virus corona, hingga totalnya menjadi 386 orang, sebanyak 294 orang di antaranya sembuh dan discarded, 24 orang meninggal dan 68 orang lainnya masih dirawat.
Dalam keterangan tertulis yang dibagikan Sabtu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi merinci, terkonfirmasi 379 hingga 386 adalah anggota Polri yang berusia 24 hingga 48 tahun.
Disebutkan, delapan anggota Polri itu merupakan rekan kerja terkonfirmasi kasus 344.
"Sehubungan penyelidikan epidemiologi contact tracing terhadap kontak erat dari terkonfirmasi nomor 344 tersebut, pada tanggal 10 Agustus 2020 bertempat di RS Bhayangkara Batam dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan," kata dia.
Baca juga: Tinggal 58 orang yang dirawat karena COVID-19 di Batam
Baca juga: Bayi 1 tahun positif COVID-19 di Batam
Saat ini semuanya ditempatkan pada ruang perawatan isolasi/karantina di RSKI COVID-19 Pulau Galang.
"Sejauh ini kondisinya dalam keadaan stabil," kata Wali Kota.
Selain anggota Polri, empat warga yang dinyatakan positif COVID-19, yaitu lelaki karyawan swasta 46 tahun yang baru tiba dari Kota Medan sebagai kasus 375. Yang bersangkutan mengeluhkan demam, batuk, sakit kepala, badan terasa pegal-pegal disertai lidah mati rasa.
Lalu kasus 376 adalah lelaki 61 tahun yang mengeluhkan sesak nafas disertai dengan nyeri dada.
Kasus 377 dan 378 adalah suami-istri berusia 62 dan 59 tahun yang mengeluhkan batuk.
Menurut catatan Gugus Tugas, kondisi empat warga tersebut relatif stabil.
Baca juga: Ajudan Wali Kota Batam positif tertular COVID-19
Baca juga: Wali Kota Batam ingatkan pandemi COVID-19 belum berakhir
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020