PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menurunkan 100 armada untuk empat rute baru non koridor di tengah perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase satu perpanjangan.Empat rute itu mulai dioperasi secara bertahap di bulan Agustus ini, bahkan dua rute yaitu 7A dan 9D telah beroperasi
"Kita turunkan 100 armada untuk membuka empat rute baru non koridor (Non BRT), dengan headway (waktu interval kedatangan bus) 20 menit guna melayani warga DKI," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transportasi Jakarta Nadia Disposanjoyo dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA, Minggu.
Baca juga: TransJakarta siap gunakan metode pembayaran QR Code mulai Oktober 2020
Empat rute itu mulai dioperasi secara bertahap di bulan Agustus ini, bahkan dua rute yaitu 7A dan 9D telah beroperasi sejak tanggal 13 dan 14 Agustus.
Keempat rute itu adalah sebagai berikut:
Rute 7A Kampung Rambutan - Lebak Bulus
Rute 9D Pasar Minggu - Tanah Abang
Rute D21 Universitas Indonesia - Lebak Bulus
Rute 9E Kebayoran - Grogol
Untuk rute D21 dan 9E secara berturut-turut akan mulai beroperasi pada Rabu (19/8) dan Selasa (25/8).
Baca juga: Ketepatan waktu jadi tantangan terbesar TransJakarta
Seluruh layanan di keempat rute tersebut melayani pelanggan TransJakarta mulai 05.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Jumlah armada yang diturunkan dan juga jam operasional layanan keempat rute itu nantinya akan dievaluasi oleh TransJakarta secara berkala.
"Jumlah tersebut merupakan penambahan sebanyak 25 persen dari jumlah yang dioperasikan sebelum masa pandemi. Jumlah ini akan dievaluasi secara bertahap terutama apabila terjadi lonjakan pelanggan pada rute-rute tertentu diluar perkiraan armada yang sudah disiapkan. Demikian pula dengan percepatan headway akan dievaluasi secara bertahap," ujar Nadia.
Baca juga: Penumpang TransJakarta dievakuasi usai bus tabrakan dengan angkot
TransJakarta juga mengingatkan warga Jakarta untuk terus menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah khususnya saat menggunakan layanan transportasi umum.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020