Dua orang di Bawaslu Depok positif COVID-19

16 Agustus 2020 14:41 WIB
Dua orang di Bawaslu Depok positif COVID-19
Dokumentasi - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok, Jawa Barat menemukan 1.324 kertas suara rusak pada saat proses pelipatan yang berada du Grdung Logistik Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. ANTARA/Mayolus Fajar/aa.

Orang yang kontak erat dengan orang yang positif COVID-19 di Bawaslu Kota Depok sedang di-'tracing'.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana membenarkan adanya dua orang di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok, Jawa Barat, positif COVID-19.

"Untuk Bawaslu, betul ada kasus positif COVID-19, saat ini sedang proses terapi dan isolasi," kata Dadang di Depok, Minggu.

Namun, Dadang enggan menyebutkan apakah yang positif COVID-19 ini anggota atau staf Bawaslu.

"Saya tidak bisa menyebutkan," katanya menegaskan.

Baca juga: Akademisi: HUT RI momentum perkuat persatuan hadapi COVID-19

Baca juga: Pelibatan KSAD-Wakapolri untuk percepat penanganan COVID-19


Orang yang kontak erat dengan orang yang positif COVID-19 tersebut, kata Dadang, sedang di-tracing. Selain itu, juga dilakukan isolasi mandiri.

"Ada tujuh orang yang kontak erat. Selanjutnya, akan segera dilakukan swab test, direncanakan pada hari Selasa (18/8)," katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya selalu berkomunikasi dengan Ketua Bawaslu Kota Depok.

Ketua Bawaslu, kata dia, juga sudah sigap melakukan mitigasi dalam kasus ini.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020