ANTARA dari Lhoong, Aceh Besar, Sabtu, melaporkan bahwa seribuan warga terdiri dari anak-anak hingga orang tua berlarian ke arah pegunungan yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah warga saat sirine tanda terjadinya gempa bumi berbunyi.
Seribuan warga tersebut berasal dari 35 desa di Kabupaten Aceh Besar. Mereka berkumpul dan berlari saat sirine tanda bahaya berbunyi ke pegunungan di desa Umong Seuribee, Lhoong.
Bunyi sirine ambulan PMI meraung-raung dilokasi tersebut saat hilir mudik membawa warga yang berperan sebagai korban tsunami yang mengalami berbagai macam cedera.
Di lokasi yang tidak jauh dari pegunungan didirikan posko PMI dan tenda darurat untuk menampung warga yang mengungsi dan korban luka-luka.
Di posko tersebut petugas memberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan bagi para korban yang terluka maupun pingsan. Di lokasi juga dibangun pusat informasi orang hilang, dapur umum dan program psikososial bagi anak-anak untuk membangkitkan kembali semangat mereka.
Menurut koordinator kegiatan, Bunaia dari PMI Cabang Aceh Besar, simulasi tersebut dilakukan dalam rangka refleksi lima tahun peringatan tsunami dengan tujuan agar kesadaran masyarakat untk beraksi lebih cepat dan tanggap saat terjadi bencana.
"Kita bukan ingin mengingatkan kembali mereka akan tsunami 2004, tapi bagaimana musibah itu kita jadikan pelajaran sehingga kelak jika terulang kembali bisa segera dilakukan pengurangan risiko bencana," kata Bunaia.
Menurutnya, pemahaman masyarakat akan pengurangan risiko bencana sudah mulai meningkat terbukti saat sirine tanda bencana berbunyi warga sudah berlari menyelamatkan diri ke lokasi yang lebih aman.
Kegiatan tersebut sebelumnya direncanakan akan diikuti 2.500 warga di Aceh Besar. Bekerjasama dengan Palang Merah Amerika, simulasi tsunami itu merupakan program Integrated Community Based Risk Reduction-Program Pengurangan Resiko Terpadu Berbasis Masyarakat (ICBRR) sebagai upaya kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana.
Sebelum simulasi, warga melakukan zikir dan doa bersama dalam rangka peringatan lima tahun tsunami yang dipusatkan di Masjid Jami`, Lhoong Kabupaten Aceh Besar.
(*)
Pewarta: handr
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009